Sanju Baghat akhirnya dilarikan ke rumah sakit di Mumbai, India.
dr Ajat Mehta yang menangani Sanju Baghat langsung berasumsi pria itu menderita tumor.
Namun, saat dokter membelah perut Sanju Bhagat dan merogoh ke dalam untuk mengambil sesuatu yang dia yakini sebagai kanker besar, dia malah menemukan segumpal daging.
"Dia baru saja memasukkan tangannya ke dalam dan dia bilang ada banyak tulang di dalamnya," kata seorang dokter, menurut History Defined, dikutip TribunJatim.com
Baca juga: Ibu Hamil Masuk RS karena Dilarang Mertua Pakai AC, Kesal Menantu Pengangguran, Anakku Kerja Keras
“Pertama, satu anggota tubuh keluar, lalu anggota tubuh lainnya keluar.
Lalu sebagian alat kelamin, lalu sebagian rambut, beberapa anggota tubuh, rahang, anggota tubuh, rambut," kata dokter itu, dikutip dari ABC News.
"Kami ngeri, bingung dan takjub...
Yang mengejutkan dan ngeri, saya bisa berjabat tangan dengan seseorang di dalam.
Itu sedikit mengejutkan bagi saya," tambahnya.
Para dokter yang terkejut awalnya mengira kasus aneh Bhagat adalah contoh dari "sindrom kembar yang hilang", yang berarti saudara kembarnya meninggal selama kehamilan sebelum diserap kembali.
Namun, sejak menangani Sanju Bhagat, mereka menyebutnya sebagai kasus "janin dalam janin".
Baca juga: Gegara Terpapar Asap Rokok Ayah, Bayi Usia 4 Bulan Kini Infeksi Paru-paru, Pihak RS Prihatin
Ini adalah kondisi yang sangat langka yang diperkirakan terjadi hanya pada satu dari setiap 500.000 kelahiran hidup dan terjadi ketika satu kembar lahir di dalam yang lain.
Setelah kelahiran, kembaran yang belum lahir hidup seperti parasit dari saudara kandungnya, dikutip jatim.tribunnews.com dari History of Yesterday via TribunTrends.com
Meski biasanya kembaran "inang" akan menyadari ada sesuatu yang salah lebih cepat daripada Bhagat, pria itu memilih mengabaikannya selama 36 tahun.
Setelah 'kembarannya' dikeluarkan, Sanju Bhagat menolak untuk melihat gumpalan rambut dan daging itu.