Gegara Terpapar Asap Rokok Ayah, Bayi Usia 4 Bulan Kini Infeksi Paru-paru, Pihak RS Prihatin
Bayi usia empat bulan kini infeksi paru-paru gegara terpapar asap rokok ayah.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Miris bayi usia empat bulan berinisial AQ kini infeksi paru-paru gara-gara terpapar asap rokok ayah.
AQ yang mengidap penyakit pneumonia atau infeksi paru-paru berasal dari Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).
AQ saat ini terbaring lemah di ruang perawatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu, NTB.
Pihak RS pun mengaku prihatin melihat kondisi bayi tersebut akibat paparan asap rokok.
Baca juga: VIRAL Jemaah Haji Surabaya Bawa Rokok 6 Koper, Dikumpulkan Nyaris 2 Karung, Petugas: Temuan Terbesar
Melansir Kompas.com, AQ adalah anak dari pasangan suami istri Sya dan Jul.
Ia terkena pneumonia, salah satu faktor pemicunya adalah paparan asap rokok dari sang ayah dan lingkungan keluarganya.
Ibu AQ, Jul mengatakan, anaknya pertama kali dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Bayinya mengalami gejala batuk dan pilek selama beberapa hari di rumah.
Saat itu ia tidak langsung membawanya berobat ke rumah sakit, tetapi diobati secara tradisional oleh neneknya.
Karena kondisi AQ tak kunjung membaik, Jul lantas membawa putrinya ke rumah sakit pada Senin (12/6/2023).
Selama empat hari jalani perawatan di ruang anak RSUD Dompu, kondisi kesehatan AQ membaik, sehingga diperbolehkan pulang pada Kamis (15/6/2023).
Sehari berada di rumahnya di Desa Riwo, Kecamatan Woja, penyakit AQ justru kambuh.
Bahkan AQ tidak sekadar batuk dan pilek, tetapi mengalami gejala mencret, panas, hingga muntah.
"Sudah dua kali kita masuk ini, pertama gejalanya cuma batuk dan pilek. Kedua karena mencret, panas sama muntah," kata Jul di ruang perawatan AQ.
Jul mengaku tidak mengetahui pasti penyebab anaknya mengalami infeksi paru di usianya yang masih belia.
infeksi paru-paru
asap rokok
pneumonia
Dompu
Nusa Tenggara Barat
NTB
Desa Riwo
Kecamatan Woja
Rohayu Kurnia
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Kolaborasi Industri dan Akademis, SPIL dan ITS Resmikan SPIL Research Center di Surabaya |
![]() |
---|
Alasan Ratusan Anak di Tuban Ajukan Dispensasi Kawin, Diajak Merantau dan Faktor Weton Mendominasi |
![]() |
---|
Sidang Pembunuhan Jemaah Salat Subuh, Terdakwa Sujito Dihadapkan Saksi Kunci, Niat Membunuh Terkuak |
![]() |
---|
3 Anak yang masih 1 Keluarga Jadi Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Satu belum Ditemukan |
![]() |
---|
Penyerahan Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Tanah Polinema ke Jaksa Malang, Bakal Segera Disidang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.