Untuk mengurangi risiko yang terkait dengan akun Chat GPT yang disusupi, Group-IB menyarankan pengguna untuk memperbarui kata sandi mereka secara teratur dan menerapkan autentikasi dua faktor.
"Dengan mengaktifkan 2FA, pengguna diharuskan memberikan kode verifikasi tambahan, biasanya dikirim ke perangkat seluler mereka, sebelum mengakses akun Chat GPT mereka," jelas Group-IB.
Lantas apa kelemahan Chat GPT?
Simak ulasan selengkapnya dalam artikel berikut ini.
Kelemahan Chat GPT
Kebanyakan orang melihat kesan pertama yang “mengagumkan” dari Chat GPT.
Namun, hal itu tidak membuat Chat GPT mengambil alih semua pekerjaan manusia, khususnya di bidang penulisan.
Sebab, seiring pemakaiannya secara terus-menerus, pengguna akan melihat kelemahan Chat GPT.
Bagaimanapun, Chat GPT adalah sebuah robot yang dilatih menggunakan model bahasa tertentu sehingga mungkin sekali terjadi kekeliruan.
Berikut ada beberapa kelemahan Chat GPT yang perlu Anda ketahui.
1. Tidak Memahami Kompleksitas Bahasa
Menurut thepanthertech, manusia menghabiskan bertahun-tahun mempelajari bahasa, memahami intinya, kemudian merespons sebagai balasan.
Tetapi, mereka bahkan belum sepenuhnya yakin sudah memenuhi kapasitas penuh dari bahasa itu.
Chat GPT pun demikian, tidak mampu sepenuhnya memahami kompleksitas bahasa. Hal ini berlaku ketika Chat GPT menerima query maupun memberi respons.
Semakin banyak pertanyaan atau perintah yang dimasukkan, semakin keras pula ChatGPT melatih diri untuk kueri tersebut dan memberikan jawaban yang lebih baik.