TRIBUNJATIM.COM - Tribunners, kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan jenis-jenis diet, seperti vegan, diet keto, hingga diet mediterania.
Namun, ternyata masih ada jenis diet lain yang tidak kalah bermanfaat untuk kesehatan, lho.
Salah satunya adalah menu diet rainbow.
Kamu mungkin belum familiar dengan jenis pola makan ini, tapi faktanya diet ini memiliki banyak khasiat untuk tubuh.
Lantas, apa itu menu diet rainbow?
Mengutip Healthline, menu diet rainbow berarti kamu mengonsumsi makanan dari beragam warna.
Beberapa makanan yang dikonsumsi, seperti buah dan sayuran dengan warna berbeda setiap hari.
Setiap sayuran dan buah memiliki pigmen spesifiknya sendiri yang berasal dari fitonutrien.
Perbedaan warna ini ternyata berkaitan dengan tingkat nutrisi tertentu. Itu berarti, ketika kamu rutin mengonsumsi sayur dan buah dengan warna-warna yang berbeda bisa membuat kamu mendapatkan asupan nutrisi yang lengkap.
Arti Johari, seorang ahli gizi yang berbasis di India mengatakan rainbow diet fokus terhadap makanan dengan warna-warna yang cerah.
Makanan berwarna-warni mengandung pytochemical seperti lycopene, karotenoid, lutein, anthocyanin dan allicin yang punya banyak manfaat untuk tubuh.
“Diet pelangi berarti kamu mengonsumsi sayuran dan buah-buahan berwarna setiap hari. Makanan ini memiliki warna cerah atau disebut fitonutrien yang memberikan jenis nutrisi tertentu dalam makanan. Diet ini dapat meningkatkan produksi sel darah putih dalam tubuh dan mempersiapkannya untuk melawan infeksi,” kata Johari dikutip dari Health shots.
Apa saja makanan yang boleh dikonsumsi saat menerapkan rainbow diet?
Warna pada makanan bisa menunjukkan kadar nutrisinya.
Berikut ini beberapa makanan berwarna yang direkomendasikan ketika rainbow diet, antara lain:
1. Merah
Warna merah pada apel, aprikot, semangka, stroberi, dan delima mengandung likopen.
Ini merupakan senyawa fitokimia yang kaya akan antioksidan luar biasa.
Dikutip dari Healthline, likopen dikenal karena khasiatnya untuk mengatasi masalah penyakit jantung, jenis kanker tertentu, dan bahkan luka bakar akibat sinar matahari.
Antioksidan dalam likopen juga memiliki sifat anti-inflamasi dan perlindungan pembuluh darah.
Buah dan sayur berwarna merah juga diklaim sebagai sumber serat makanan yang kaya yang membantu menjaga kesehatan usus.
2. Hijau