Padahal lauk pauk merupakan sumber protein hewani yang juga diperlukan selain protein nabati.
Selain itu protein hewani juga berguna untuk membuat kenyang lebih lama, serta terhindar dari keinginan mengonsumsi camilan tidak sehat.
3. Konsumsi karbohidrat yang salah
Banyak orang yang memilih sarapan dengan menu cepat disajikan seperti pancake, roti, dan kue.
Jika kita termasuk demikian, sebaiknya mulai mengganti menu tersebut karena itu dapat memicu kegemukan.
Sebab macam-macam sarapan cepat saji tersebut mayoritas merupakah sumber karbohidrat tinggi yang rendah kandungan seratnya.
Mengonsumsi makanan-makanan ini bisa meningkatkan risiko penumpukan kalori, yang akhirnya memicu kegemukan.
Baca juga: Resep Menu Diet Sarapan dan Makan Malam untuk Bikin Berat Badan Ideal, Gampang Diikuti Pemula
Baca juga: Mengenal Menu Diet Cabai untuk Menurunkan Berat Badan, Berani Coba Ghost Pepper Viral di TikTok?
4. Sarapan makanan manis
Makanan manis memang cepat membuat kita merasa berenergi setelah sarapan.
Tetapi nyatanya pada jangka waktu tertentu justru menyebabkan cepat pula merasa lelah.
Saat energi turun drastis, kita akan merasa sangat lapar dan dapat memicu kemungkinan makan terlalu banyak kemudian menumpuk kalori.
5. Terlambat Sarapan
Belum banyak yang tahu, idealnya waktu untuk sarapan adalah satu jam setelah bangun tidur.
Jika sarapan terlalu jauh dari jarak waktu bangun, ini dapat meningkatkan risiko kegemukan.
Sebab kita akan makan lebih banyak yang dipicu rasa lapar karena perut dibiarkan terlalu lama dalam keadaan kosong.
Itulah deretan kebiasaan sarapan yang salah dan bisa memicu kegemukan. Hindari sekarang juga!
Artikel ini telah tayang di GRIDHEALTH
Berita tentang menu diet lainnya