Berita Jatim

Kiriman Sate Berakibat Petaka, Puluhan Santri Mendadak Mual, Terasa Sakit dan Panas Jelang Subuh

Penulis: Imam Nawawi
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses evakuasi santriwati Pondok Pesantren Al-Hasani Al-Latifhi Kauman Kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso yang mengalami keracunan massal, rupanya terus bertambah, Selasa (4/7/2023)

Dugaan awal, mereka mengalami keracunan massal.

Aparat kepolisian pun tengah mendalami kasus tersebut.

Insiden ini bermula pada Kamis (29/6/2023) pagi usai penyembelihan hewan kurban.

Malam harinya, warga menggelar tradisi kumpul-kumpul dengan agenda makan masakan daging kurban.

Menunya terdiri dari sate, gule, dan krengsengan.

Diperkirakan, acara itu dihadiri sekitar 80 orang.

Pada Jumat (30/6/2023), banyak anak-anak hingga orang dewasa mengalami gejala dugaan keracunan.

Adapun gejala yang dialami berupa demam, mual, muntah-muntah, hingga diare.

Seperti yang dialami Sami Is (53) bersama dua anak dan istrinya yang harus dirawat di Puskesmas Tanah Kali Kedinding selama dua hari setelah makan masakan itu.

"Rasanya badan lemas. Dibuat jalan badan serasa seperti mau pingsan," kata Sami Is.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, menu masakan daging kurban tersebut dimasak oleh salah seorang warga setempat.

Namun beberapa warga juga ada yang ikut membantu.

Saat banyak warga yang mengeluh gejala keracunan, ada salah seorang keluarga si pemasak mengalami hal yang sama.

Kapolsek Kenjeran, Kompol Ardi Purboyo mengatakan, kasus ini ditangani polisi sejak Sabtu (1/7/2023).

Itu setelah camat setempat melaporkan insiden tersebut.

Halaman
1234

Berita Terkini