Berita Viral

Update Kasus Tabungan Macet Rp 7 M di SD Pangandaran, Saling Sindir dan Ngambek, Ada yang Lunas

Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim khusus penyelesaian uang tabungan berada di SD Negeri 1 Kondangjajar dan memanggil guru yang punya sangkutan dengan uang tabungan murid, Kamis (22/6/2023)

"Sampai sekarang, anak saya sudah kelas 2 SMP, uang tabungannya belum dikembalikan," katanya.

Hal serupa disampaikan Widiansyah satu orang tua yang anaknya baru keluar di SD Negeri 2 Kondangjajar tahun 2023 ini.

Widiansyah membenarkan adanya kejadian saat samen atau pelepasan siswa, orang tua seperti dimarahi.

Saat samen sendiri, memang Ia mengaku berada di Polres Pangandaran memberikan keterangan terkait kasus uang tabungan.

"Tapi kata istri dan ibu-ibu lainnya, guru itu kayak tidak terima kasus uang tabungan ini jadi viral. Itu, yang ngomong katanya dari pihak Korwil," ujarnya.

Dihimpun Tribunjabar.id, total nilai uang tabungan murid yang belum dikembalikan sejak tahun angkatan 2021, 2022 dan 2023 oleh SD Negeri 2 Kondangjajar sebesar Rp 351.546.000.

Dengan rincian, murid angkatan tahun 2021 untuk tiga orang yakni nilainya sekitar Rp 50 juta lebih.

Angkatan tahun 2022 dari 12 murid itu sekitar Rp 188.970.000 dan uang tabungan kelas 6 tahun 2023 dari 17 mutid yakni sekitar senilai Rp 112.576.000

Kasus serupa juga terjadi di tempat lain, beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, uang tabungan siswa SD di Pangandaran sebesar Rp 112 juta juga belum juga diberikan, padahal para siswa sudah mau lulus sekolah.

Akibatnya, sebanyak 17 orangtua siswa Sekolah Dasar Negeri 2 Kondangjajar, Kecamatan Cijulung, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat protes lantaran uang tabungan sang anak tak kunjung diberikan.

Padahal total tabungan 17 siswa tersebut mencapai Rp 112.576.000 dengan nilai tabungan tiap siswa berbeda-beda.

Salah satu wali murid, Widiansyah mengatakan uang tabungan anaknya yang belum diberikan sebesar Rp 45 juta.

"Sekarang sudah pelepasan siswa tapi belum ada sepeser pun. Orangtua yang lain juga sama belum menerima," ujar Widiansyah, Senin (12/6/2023), dilansir dari Kompas.com.

Ia mengatakan, hal tersebut terungkap saat ada wali murid kelas 6 menanyakan tabungan yang belum dikembalikan, padahal anaknya sudah lulus.

Halaman
1234

Berita Terkini