Berita Viral

Update Kasus Tabungan Macet Rp 7 M di SD Pangandaran, Saling Sindir dan Ngambek, Ada yang Lunas

Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim khusus penyelesaian uang tabungan berada di SD Negeri 1 Kondangjajar dan memanggil guru yang punya sangkutan dengan uang tabungan murid, Kamis (22/6/2023)

TRIBUNJATIM.COM- Inilah update kasus tabungan macet Rp 7 miliar di SD Pangandaran.

Sudah ada beberap guru yang melunasi.

Orang tua murid masih berharap bisa cair seluruhnya.

Dilansir dari TribunStyle, perkembangan kasus tabungan murid macet yang dipinjam oleh guru dan pensiunan di Pangandaran.

Total tabungan murid di sebagian SD Negeri di Pangandaran memiliki total sekira Rp 7,47 miliar.

Dari total uang tersebut, sekitar Rp1,5 miliar ternyata dicatut guru dan hingga kini belum dikembalikan.

Kisruh uang tabungan murid ini disebut lambat, dan bahkan dikabarkan baru 7 guru yang bisa melunasi utang koperasinya itu.

Baca juga: PENGAKUAN Santai Kepsek Surabaya Gelapkan Dana Koperasi Rp 2,3 M, Dipakai Buat Bangun Rumah: Dicicil

Simak selengkapnya!

Hal tersebut disampaikan Ketua tim khusus sekaligus sebagai Inspektur Inspektorat Kabupaten Pangandaran, Apip Wina Yadi.

"kita masih (melakukan) pemanggilan kedua ke guru-guru yang masih nunggak," ujar Apip kepada Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Selasa (4/7/2023) sore.

Hingga saat ini, pihaknya sudah melakukan pemanggilan kepada 27 guru bersangkutan di SD di wilayah Kecamatan Cijulang.

"Dari 27 yang dipanggil, 1 orang tidak hadir," katanya.

Kemudian, 7 guru lainnya di Kecamatan Cijulang yang mempunyai utang sudah menyelesaikan utangnya.

"7 orang sudah menyelesaikan utangnya," ucap Apip.

Sementara itu, salah satu mantan orang tua murid kelas 6 di SD Negeri 1 Kondangjajar, Mamah Tasya mengaku hingga kini soal uang tabungan belum ada perkembangan.

Halaman
1234

Berita Terkini