Malahan Sulastri mengaku bertemu terakhir kalinya dengan putrinya, Rabu (5/7/2023) siang saat anaknya pulang waktu istirahat dari tempat kerjanya.
Pertemuan terakhir itu juga bukan firasat buruk yang dialaminya.
Pada saat bersamaan, Sulastri bersama suaminya, Suprapto (48) bertakziah ke rumah saudara di Blitar.
Keesokan harinya, Kamis (6/7/2023), Sulastri dijemput lagi suaminya kembali ke rumahnya.
Namun ia tidak mendapati putrinya lagi.
Diperoleh keterangan dari suaminya bahwa Desy telah mendapatkan pekerjaan baru di Kabupaten Lamongan.
Malahan suaminya pamit akan bawa baju ganti untuk putrinya.
Saat itu Sulastri mengaku ragu dengan pengakuan suami nya.
Baca juga: Jasad dalam Karung di Kediri Dipastikan Wanita, Bagian Kepala dan Pakaian Masih Lengkap
Karena anaknya tidak pernah bercerita mengenai rencana bekerja di Lamongan.
Dan setelah suaminya pamit mengantar baju ganti anaknya ke Lamongan, sampai sekarang tidak diketahui keberadaannya.
Belakangan Sulastri mendapatkan kabar jika putrinya ditemukan meninggal terbungkus karung di Desa Bulupasar.
Lebih shock lagi, Sulastri mencurigai pelaku utama kasus pembunuhan itu adalah Suprapto, suaminya dan ayah kandung anaknya sendiri.
Suprapto selama ini bekerja menjadi pengantar telur keluar kota milik juragan peternak telur ayam di Kabupaten Blitar.
Baca juga: 2 Petunjuk Ini Arahkan Polisi Ungkap Sosok Pembunuh Pasutri di Tulungagung, Pelaku Sempat Menyangkal
Sulastri berharap aparat kepolisian segera menangkap pelaku yang telah membunuh putrinya.
"Anak saya baik dan sudah bekerja," ungkapnya.