"Yang bikin jengkelnya tuh, ikut engak ikut sama rombongan (harus bayar).
Kalau saya kan naik motor, dari Pangandaran ke Bandung.
Ada juga kan orang yang enggak bisa ikut karena lagi hamil atau lagi sakit itu juga disuruh bayar.
Makanya, bagi saya jengkel aja gitu," ucapnya.
"Tapi, ya udah saya bayar pada waktu itu.
Terus pada waktu lastar, tiba-tiba ditagih lagi uang sebesar Rp 350 ribu," sambung Husein.
Mengetahui hal tersebut, Husein lantas merasa berat lantaran belum memiliki gaji selama tiga bulan pertama.
"Apalagi, pada waktu itu "Kenapa saya berani mengundurkan diri, awalnya itu waktu lastar (Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, Red) 2020," ujar Husein.
Saat itu Husein menerima surat tugas dengan detail anggaran yang sudah dibiayai oleh negara, tiba-tiba dia disuruh bayar uang transport.
"Yang bikin jengkelnya tuh, ikut engak ikut sama rombongan (harus bayar).
Kalau saya kan naik motor, dari Pangandaran ke Bandung.
Ada juga kan orang yang enggak bisa ikut karena lagi hamil atau lagi sakit itu juga disuruh bayar.
Makanya, bagi saya jengkel aja gitu," ucapnya.
kita digaji selama 3 bulan belum dibayar.
Benar-benar belum dibayar, dirapel katanya. Ya, udah. Tapi, kan jadi berat banget gitu," katanya.