Berita Kediri

PILU Ayah di Kediri Akhiri Hidup karena Utang Numpuk Jelang Hajatan, Anak Nikah di Depan Jenazahnya

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Berita Ayah di Kediri Akhiri Hidup karena Utang Numpuk untuk Hajatan

"Sekira pukul 15.30 WIB, tiga saksi tersebut datang dengan membawa kunci duplikat, kemudian langsung membuka kunci rumah dan langsung menuju ke kamar korban serta mendapati korban sudah tergantung," jelas Kompol Suharno. 

"Kemudian, korban sempat diturunkan oleh tiga saksi tersebut dengan memotong tali rafia dengan gunting dan memanggil warga-warga setempat untuk dimintai pertolongan," imbuhnya. 

Akan tetapi, saat itu nyawa korban sudah tidak tertolong. 

"Kemudian, korban dilakukan pemeriksaan oleh petugas INAFIS dan petugas Puskesmas Imogiri 2. Hasil dari pemeriksaan itu, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Selanjutnya, korban dimakamkan oleh keluarganya di Kapanewon Imogiri," tutupnya.

Baca juga: Hari Bahagia saat Lebaran Berujung Petaka, Sekelompok Bocah Bernasib Tragis Ketika di Pantai

Disclaimer : Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan pengakhiran hidup sendiri.

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Berita Terkini