Mereka merasa bahwa ada potensi mereka tidak akan mendapatkan pengalaman serupa atau merasa terpinggirkan dari suatu kegiatan atau tren yang sedang terjadi.
Hal ini juga dicirikan dengan keinginan pengguna untuk terus terhubung dengan apa yang dilakukan orang lain.
Sehingga apabila dikaitkan dengan istilah FOMO yang ramai dibicarakan dan dikaitkan dengan munculnya Threads, maka kata ini bermakna bahwa pengguna khawatir akan kehilangan tren yang sedang ramai saat ini yaitu Threads.
Pengguna yang dilabeli dengan istilah FOMO akan Threads dianggap bahwa seseorang memiliki kecemasan kehilangan pengalaman berharga, dalam hal ini mencoba aplikasi baru mirip Twitter, seperti Threads.
Dampak FOMO
FOMO sejatinya bukan kondisi serius yang perlu diwaspadai secara khusus.
Meski begitu, perilaku ini perlu dihindari karena dapat memberikan dampak bagi kehidupan pribadi jika dilakukan terus menerus.
Beberapa dampak FOMO yaitu:
1. Kecanduan Ponsel/Media Sosial
Mengutip laman TechTarget, salah satu dampak FOMO yang paling nyata adalah keinginan untuk terus-menerus memeriksa ponsel dan membagikan aktivitas sehari-hari ke media sosial.
Akibatnya, orang yang FOMO akan merasa panik ketika dirinya tidak memegang ponsel meski hanya sesaat.
Jika dibiarkan, ketergantungan pada ponsel atau media sosial karena FOMO bisa berakibat buruk.
Misalnya, menimbulkan kebiasaan mengirim pesan saat mengemudi, bermain handphone saat di atas motor, dan sebagainya.
2. Merasa Tidak Puas dengan Kehidupan yang Dimiliki
Seseorang yang FOMO cenderung merasa kehidupannya tidak begitu menyenangkan.
Karenanya, ia selalu mengikuti apa yang banyak orang lakukan agar hidupnya lebih berwarna.
Padahal, perilaku tersebut justru berisiko membuat dirinya semakin merasa tidak puas dengan kehidupan yang dimiliki.
3. Memengaruhi Kesehatan Mental
FOMO sejatinya bukanlah gangguan mental, melainkan emosi yang digerakkan oleh pikiran.