TRIBUNJATIM.COM- Seorang maling motor beraksi di Sukabumi.
Namun, maling tersebut justru kena batunya.
Endingnya justru tragis dan apes.
Dilansir dari TribunTrends, nasib apes memang bisa menimpa siapa saja, termasuk maling sekalipun.
Niat hati mencuri motor, maling di Sukabumi, Jawa Barat malah berakhir kesal lantaran barang curiannya tak bisa menyala.
Ia akhirnya membuang motor tersebut ke dalam kolam.
Ya, sebuah motor Honda Beat Pop warna hitam hasil curian diceburkan maling ke kolam milik warga.
Baca juga: Dramatis Penangkapan Komplotan Curanmor di Surabaya, Petugas Nyaris Ditabrak, Ending Digeruduk Warga
Motor tersebut nyungsep di kolam milik warga dekat surau milik mertua Kamaludin (53) di Kampung Cibolang Kidul RT 29/07, Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi, Selasa (18/7/2023).
Temuan motor tersebut pun viral di media sosial. Hingga akhirnya ditemukan pemiliknya.
Kamaludin mengatakan motor ditemukan sekitar pukul 04:30 WIB oleh seorang warga yang akan melaksanakan salat Subuh berjamaah.
Dia melihat ada sebuah motor yang nyungsep di kolam
"Ketemunya tadi sama yang suka ke surau pagi-pagi, warga reme-rame ada motor di kolam. Pak RT sama warga lain bantu evakuasi motor," ujarnya, kepada Tribunjabar.id, saat ditemui di lokasi kejadian.
Kamal menyebut, ditemukan kondisi motornya mati, namun kata pemiliknya mesinnya bisa hidup.
Hanya tidak bisa jalan ada kerusakan di bagian Cvt.
"Tadi motornya dibawa ke rumah RT, tak lama pemiliknya datang, karena pak RW di sini sebar informasi temuannya di grup RW," ucapnya.
Teman pemilik motor, Salwa (18) saat datang ke lokasi mengatakan, motor tersebut merupakan milik temannya bernama Adam (16) kampung sebelah.
Motor itu hilang saat disimpan di rumahnya di Kampung Cibolang RT 26/06, Desa Cibatu, tepatnya hanya beda satu RW dengan TKP penemuan motor.
"Motor itu rusak sudah seminggu di rumah dan niatnya akan diperbaiki. Seminggu itu diparkir di teras rumah," ungkap Salwa.
Saksi terakhir kali melihat motor di teras pada pukul 03:00 WIB dalam kondisi stang terkunci. Diduga motor dicuri maling pada waktu Subuh.
"Ibu saya setelah shalat subuh menyadari motor sudah tidak ada," ucapnya.
Kapolsek Cisaat Resor Sukabumi Kota, Kompol Deden Sulaeman membenarkan terkait temuan motor di kolam ikan.
Motor tersebut akan dikembalikan setelah dilakukan pengecekan kelengkapan surat berkendara.
"Sudah dicek sama anggota ke lokasi, kebetulan pemiliknya ada, dicek STNK dan BPKB nya ada, kita serahkan lagi ke pemiliknya," papar Deden.
Kasus serupa juga terjadi di tempat lain, beberapa waktu lalu.
Dua pemuda, Syukron (21) dan Faizin (21) asal Desa Palenggiyan, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura tak berkutik saat berada di Mapolres setempat, Senin (17/7/2023).
Mereka diringkus aparat kepolisian lantaran terlibat kasus pencurian kendaraan bermotor atau curanmor di Jalan Bahagia, Kelurahan Rong Tengah, Sampang.
Meski usia masih terbilang muda, keduanya ahli menggondol sepeda motor milik warga. Buktinya dari hasil penyidikan, mereka mengaku sudah berulangkali beraksi di lokasi berbeda.
Aksi mereka terakhir berlokasi di kediaman Zain Fuadi warga Jalan Bahagia, Kelurahan Rong Tengah, Sampang, jenis kendaraan yang menjadi sasaran Honda Scoopy Nopol M 3183 PS.
"Mereka sudah tiga kali melakukan Curanmor, termasuk di kawasan Alun-Alun Trunojoyo, Sampang beberapa waktu lalu," kata Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Sujianto, Senin (17/7/2023).
Dalam menjalankan aksinya, pelaku terlebih dahulu melakukan pengintaian terhadap kendaraan sasarannya seperti yang dilakukan di TKP terakhir, Jalan Bahagia.
Kala itu, kendaraan milik korban terparkir di atas trotoar dan para pelaku hanya membutuhkan waktu beberapa detik untuk membawa kabur.
"Saat beraksi, mereka selalu merusak bagian kunci kendaraan dengan menggunakan kunci T," terangnya.
Lebih lanjut, kendaraan hasil curian langsung mereka jual dengan harga Rp 5,2 juta untuk Honda Scoopy dan hasilnya dibagi dua.
"Untuk aksi lainnya mereka mencuri sepeda motor Honda Beat dan mereka jual dengan harga sekitar Rp 4 juta," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com