Dilansir dari Youtube Musyafa Musa, Lasto mengatakan jika sengaja menaruh kendi untuk mencari rejeki.
"Cari rejeki kalau ada," ucapnya di Youtube Musyafa Musa.
Kendi yang ditumpuk harus berjumlah tiga.
Tak selalu mulus, kadang kendi-kendi yang ia bawa di kepala juga bisa jatuh.
Lasto sendiri mengaku jika dirinya punya jimat.
Yaitu dua kelereng yang disimpan di kepalanya.
Bahkan Lasto menunjukkan saat ia menelan kelereng itu.
Ia mengaku saat menelan kelereng maka akan ada suara kelereng berbenturan di kepalanya.
Kemudian ia mengeluarkan kelereng itu dengan cara batuk.
Mirip dengan sosok Lasto, aksi Joko Kendil juga sebelumnya viral di media sosial.
Joko Kendil khas dengan penampilan membawa tongkat dan mengenakan topi caping.
Busananya serta aktivitas pria 41 tahun ini menarik banyak orang hingga menjadi viral.
Dirinya mengaku sudah berkeliling sejak 2001 saat usianya 19 tahun.
Musafir ini mencuri perhatian karena berjalan kaki dengan cepat tanpa alas kaki.
Namun yang mengejutkan, Joko Kendil mengaku dirinya tak berjalan kaki, melainkan naik macan putih.