Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Ada tradisi unik warga Kota Probolinggo dalam menyambut Tahun Baru Islam 1445 Hijriah. Tradisi tersebut, yakni membuat kudapan bernama Tajin Sora.
Umumnya, kudapan Tajin Sora tak hanya disantap oleh keluarga besar saja, melainkan pula dibagikan ke para tetangga dan kolega.
Salah satu warga yang membuat Tajin Sora, Sulikha (60) warga Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.
Sulikha mengatakan memasak Tajin Sora saat memasuki Tahun Baru Islam sudah turun-menurun dilakukan oleh orang tuanya. Kini dia meneruskan tradisi tersebut.
Baca juga: Melihat Tradisi Warga Dusun Bangsri di Malang Arak Tumpeng ke Mata Air Sumber Tuwo saat Bulan Suro
Baca juga: Grebeg Suro Pantai Gemah Tulungagung Diundur, Dana Kegiatan Rp30 Juta Dipakai untuk Bersihkan Sampah
"Saya memasak puluhan porsi Tajin Sora. Saya membuat cukup banyak Tajin Sora untuk keluarga, tetangga, dan sejawat. Sebelum dibagikan, kami berdoa bersama," katanya, Kamis (20/7/2023).
Dia menjelaskan, Tajin Sora merupakan bubur yang disiram kuah kari.
Di atas bubur ditaburi irisan telur dadar, perkedel, kentang, potongan ayam, kacang tanah, seledri hingga cabai.
"Pembuatan Tajin Suro memakan waktu 2 jam. Resepnya saya dapat dari orang tua," pungkasnya