Berita Ponorogo

Respon Dewan Ponorogo soal Warga Sulit Dapatkan LPG 3 Kg, Bakal Sidak dan Koordinasi Pemkab

Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Komisi B DPRD Ponorogo, Ribut Riyanto

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum


TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Kesulitan warga Ponorogo mendapatkan LPG 3 kg sudah sampai ke telinga kalangan legislatif bumi reog.

Lantaran kesulitan itu sudah terjadi selama sepekan ini.

“Kalau kami komisi B akan koordinasi dengan Dinas Perdagkum (Perdagangan, Koperasi dan UMKM) dalam hal ini Leading sektor yang menangani tentang ketersediaan LPG 3 kg,” ujar Wakil Ketua Komisi B DPRD Ponorogo, Ribut Riyanto, Rabu (26/7/2023).

Baca juga: Dikeluhkan Sulit Didapatkan, Beli LPG 3 Kg di Ponorogo Harus Bawa KTP, Ini Alasannya

Dia menjelaskan, dalam waktu dekat DPRD Ponorogo terutama anggota komisi B akan melakukan sidak ke masyarakat. “Sebelumnya memang sudah ke masyarakat juga,” katanya. 

Dia mengklaim bahwa telah menggali berita dan turun ke warga terkait keluhan kesulitan mendapat LPG 3 kg.

Dia menyebutkan bahwa gas LPG 3 kg hak masyarakat miskin.

“Karena LPG 3 kg itu adalah barang bersubsidi dengan kata lain gak masyarakat miskin,” terang politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Dia menyebutkan bahwa ingin memastikan apakah penyebab sulitnya LPG 3 kg di Ponorogo ditemukan. Apakah memang ke-tidak tepat sasaran dalam distribusi LPG 3 kg.

Baca juga: Penyebab Jembatan Ambrol di Ponorogo Belum Akan Dibangun Dalam Waktu Dekat

"Dalam tanda kutip warga yang semestinya tidak pakai gas melon (gas LPG 3 kg) tetapi pakai gas melon (gas LPG 3 Kg). Mereka yang mampu atau kaya,” beber Ribut.

Dia juga menyarankan pihak Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Perdagkum) Ponorogo untuk melakukan pendataan ulang seperti dulu ketika LPG 3 kg diberikan pertama kali.

“Apakah itu mohon maaf apakah meleset. Dulu yang berhak dikasih harusnya dapat sekarang yang dikasih. Kami akan memastikan di lapangan,” tegasnya sambil berjanji.

Pun dia akan kembali terjun ke lapangan. Juga melakukan koordinasi Pertamina maupun Perdagkum Ponorogo.

“Kami cek lapangan kami simpulkan bersama,” pungkasnya.

Sebelumnya, beberapa warga Ponorogo mengaku sulit mendapatkan LPG Melon 3 kilogram. Mereka pun kesulitan jika kehabisan gas subsidi itu.

Salah satunya yang berdampak adalah. Tarmin, pemilik kost Griya Amanah Ponorogo. Dia mengaku anak kost yang terletak di Jalan Poncowolo, Krandegan, Kepatihan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, harus memutar otak ketika memasak.

“Sudah sepekan ini gas LPG Melon 3 kg sulit didapatkan,” ujar Tarmin ketika ditemui Tribunjatim.com, Selasa (25/7/2023).

Berita Terkini