Mbah Sukeri Tewas Diduga Bakar Diri, Rumahnya Ludes Dilalap Api, Tunggu Anak & Menantu Pergi

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mbah Sukeri meninggal dunia di kamarnya akibat kebakaran di Pongangan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jumat (28/7/2023).

TRIBUNJATIM.COM - Rumahnya sampai ludes dilalap api, Mbah Sukeri (61) diduga berusaha bakar diri hingga tewas.

Rupanya Mbah Sukeri sempat mau membakar diri, dan aksinya berhasil dicegah sang anak.

Namun Mbah Sukeri ngotot, ia pun menunggu sampai anak dan menantunya pergi.

Saat rumah kosong itulah, Mbah Sukeri menyulut api hingga tewas di dalamnya.

Baca juga: Pilu Ayah Stres Biayai Sekolah Anak, Nekat Akhiri Hidup 2 Kali, sempat Melamun Ngeluh Lambung Sakit

Kebakaran ini terjadi di RT 3/RW 5 Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jumat (28/7/2023), sekitar pukul 07.45 WIB.

Akibatnya, seorang kakek bernama Sukeri tewas di dalam kamarnya.

Korban terjebak kebakaran lantaran tidak bisa menyelamatkan diri.

"Korban sakit stroke sudah dua tahun lalu," kata warga sekitar, Sutriman, kepada Tribun Jateng.

Nahas ketika kejadian, korban tinggal sendirian di rumahnya sebab para anaknya berangkat bekerja.

Menurut Sutriman, mereka belum mengetahui penyebab sumber api kebakaran.

Hanya saja, ketika melihat di lokasi, tampaknya api bersumber dari kamar korban yang berada di sisi belakang rumah.

"Warga ketika sadar ada kebakaran saat muncul asap, ketika hendak menolong, api sudah terlanjur besar," paparnya.

Warga lantas  berjibaku memadamkan api, tak berselang lama, petugas Damkar Kota Semarang sampai di lokasi.

"Api padam 20 menit kemudian, mayat korban sudah dievakuasi ke RSUP Kariadi," katanya.

Korban terbakar bersama kursi rodanya di dalam rumah berukuran 6 meter x 8 meter.

Halaman
1234

Berita Terkini