Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Kebakaran hebat menghanguskan Tempat Pengolahan Limbah Ban Bekas, Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jumat malam (28/7/2023).
Banyak warga yang penasaran mencoba melihat langsung lokasi kejadian.
Akan tetapi, kobaran api sempat membesar sebanyak 3 kali, membuat mereka langsung membubarkan diri.
Sambil berjibaku menjinakkan api, petugas pemadam kebakaran, meminta kepada pemilik rumah segera mematikan arus listrik.
Baca juga: Pria Tanpa Identitas Tertabrak KA Majapahit di Arah Stasiun Ngawi, KAI Daop 7 Madiun: Organ Terpisah
Mengingat, peristiwa tersebut cukup dekat dengan pemukiman penduduk.
Saksi Mata Kejadian Kasbianto menuturkan, keberadaan si jago merah diketahui mulai terlihat sekitar pukul 21.00 WIB.
Hal itu membuat masyarakat panik dan berteriak minta tolong.
"Awalnya dipikir yang kebakaran rumah, ternyata bukan. Beberapa diantara warga berusaha menyingkir ban, tetapi tidak mampu. Sebagian telepon pemadam kebakaran," ujarnya.
Koordinator lapangan pemadam kebakaran Satpol PP, Purno Heru Wicaksono, mengungkapkan, penyebab api yang sempat membesar karena menjalar ke bahan bakar minyak.
Beruntung, arah api bergerak ke atas.
Baca juga: Sempat Diprotes Warga Akibat Timbulkan Polusi, Pabrik Pengolahan Porang di Madiun Belum Berizin
"Ini yang terbakar limbah ban, ada bahan yang mudah terbakar, seperti bahan bakar minyak membuat kami kesulitan," ungkapnya.
"Lebih dari 4 unit dikerahkan untuk memadamkan api. Dugaan sementara akibat lalai membakar sampah, pemilik merupakan warga sini," tuntasnya.
Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Ditaksir kerugian yang diderita mencapai ratusan juta rupiah.