"Tapi kami bersama teman-teman Kotak itu mau menyampaikan saat ini ko sedih sekali ya di negara kita tuh masih mengkotak-kotakan orang dan menganggap rendah seseorang," terang Sheila.
Baca juga: Jawaban Posan Tobing Dituduh Ingin Balik ke Kotak, Sang Eks Drummer Itung-itungan, Gue Sakit Hati
Posan Tobang sendiri sudah meminta maaf atas potongan video yang menyebut soal Tantri mirip ART.
Posan juga sempat mengatakan alasan somasi terbukanya bukan dilayangkan kepada manajemen dan label Kotak, karena ia hanya punya masalah dengan Tantri dan kawan-kawan.
Sehingga, somasi terbuka yang dibuat oleh Posan memang dikhususkan kepada Tantri, Cella, dan Chua
"Kalau masalah ini saya bicara ke manajemen Kotak pasti cepat selesai karena mereka bisa bayar. Bukan esensi itu yang gua mau," ucap pria berusia 40 tahun itu.
Drummer grup band The Winner ini membantah, kembali menggaungkan masalahnya dengan Tantri dan kawan-kawan mengenai karya, bukan karena bicara uang.
"Aksi saya dengan melakukan somasi bukan karena Butuh Uang (BU), puji tuhan anak saya sekolah, keluarga saya berkecukupan, jadi jangan bilang BU. Yang utama adalah hak moral," jelasnya.
"Kenapa gua keluarkan ini ke publik karena gua gamau ada Posan Tobing yang lain yang mengalami seperti saya. Gak mau ada pencipta lagu lain yang hak moralnya dan ekonominya tidak diselesaikan, saya gamau," tambahnya.
Posan Tobing mengatakan ia berada dibarisan paling depan mewakili pencipta lagu di Indonesia, agar hak moralnya tidak ditindas.
"Jadi harus diselesaikan agar tidak berkepanjangan. Tantri cella Chua cepat lu selesaikan, jangan diam aja karena gak menyelesaikan masalah. Diam adalah emas kalau kata pepatah, cuma menurut gua diam itu bego," ujar Posan Tobing, melansir dari WartaKota.
Baca juga: Terbongkar Alasan Posan Tobing Hengkang dari Kotak, Bahas Pertengkaran Hebat, Tantri: Ngoyak-ngoyak
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com