Kendati tak jadi juara, Karen Pooroe tetap berhasil menjadi finalis di posisi ke delapan.
Penyanyi cantik jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol, Karen Pooroe, bicara soal ketenarannya.
Ia mengaku tak mempermasalahkan jika popularitasnya kini semakin meredup.
Artis cantik yang dulunya di usia 11 tahun ikut Olimpiade musik ini malah mengaku lebih menyukai dirinya tak dikenal banyak orang.
Karen Pooroe menyebut, dirinya memang lebih suka privasi.
Menurutnya, popularitas bukan hal penting meski tetap bernyanyi setelah Indonesian Idol musim pertama.
"Saya enggak memikirkan popularitas, selain hanya ingin berkarya dan berguna buat banyak orang," kata Karen Pooroe, dikutip dari TribunStyle.com, Selasa (4/4/2023).
Penyanyi yang kini berusia 36 tahun tersebut mengaku tidak senang setiap menjadi sorotan kamera hingga pemberitaan.
"Saya suka privasi dan termasuk introvert yang senang kesendirian, tetapi terjun di entertainment harus friendly," ungkap Karen Pooroe.
"Saya lebih senang orang enggak tahu saya," jelasnya.
Perempuan yang akrab disapa Karen ini mulai bernyanyi sejak usia 11 tahun.
Ia sering mengikuti Olimpiade musik di luar Indonesia bersama Andien dan Rio Febrian.
"Saya beberapa kali ikut Olimpiade musik di Busan dan Austria saat masih kecil dan pernah dapat tiga medali emas," beber Karen Pooroe bangga.
Baca juga: Masih Ingat Aris Idol? Kini Kesulitan Ekonomi dan Lelang Gitar, Raffi Dipuji Jadi Sosok Penyelamat
Ia juga pernah merilis album etnik jazz di Amsterdam, Belanda, pada tahun 2019.
"Album itu berisikan lagu-lagi musik tanah yang liriknya berbahasa Maluku, tanah kelahiran saya," beber Karen Pooroe.
Sosok Karen Pooroe baru menjadi sorotan publik setelah anaknya meninggal dunia secara tragis.
Anaknya terjatuh dari apartemen yang disewa mantan suaminya, Arya Satria Claproth.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com