Warga Madiun Tewas di Depan TV

BREAKING NEWS, Cium Bau Tak Sedap Sejak Pagi, Warga Madiun Syok Tahu Tetangga Tewas di Depan TV

Penulis: Febrianto Ramadani
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Inafis Polres Madiun Kota evakuasi mayat di dalam rumah, Jalan Mustang Kompleks Perumahan Bumi Antariksa TNI AU, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Minggu (30/7/2023)

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN- Warga Madiun syok karena penemuan jenazah.

Jenazah itu ditemukan di depan televisi yang masih menyala.

Bermula dari cium bau tak sedap.

Tidak seperti biasanya warga Jalan Mustang, Kompleks Perumahan Bumi Antariksa TNI AU, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, mencium bau menyengat Minggu (30/7/2023), pukul 17.30 WIB.

Suasana tenang berubah menjadi mencekam, usai beberapa orang mencium bau busuk, yang diketahui berasal dari sebuah rumah Blok M-30.

Dihantui rasa penasaran, mereka akhirnya memberanikan diri mendatangi tempat itu.

Sontak saja, mereka terkejut melihat sosok jenazah di ruang tamu.

Saat ditemukan, posisi jasad berada di depan televisi yang masih menyala.

Baca juga: Isak Tangis Keluarga Sambut Jenazah Korban KM Putri Kuning Tenggelam, Datang Untuk Dimakamkan

Masyarakat langsung melaporkan kejadian itu ke petugas kepolisian.

Tim Inafis Polres Madiun Kota bersama Polsek Kartoharjo, datang ke tempat peristiwa untuk melakukan Olah TKP. Polisi langsung memasang garis police line, guna sterilisasi lokasi.

Selang 30 menit, jenazah langsung dievakuasi dan dimasukkan ke dalam mobil ambulance, untuk dibawa ke RSUD Dr Soedono guna penyelidikan lebih lanjut.

Saksi mata sekaligus tetangga korban, Sulur Wahojo menjelaskan, bau tidak sedap mulai tercium sejak pagi hari. Namun bau semakin menguat pada sore hari.

"Rumah saya persis di depan rumah korban. Dari luar saya lihat tv menyala dan gorden terbuka, tetapi pintu rumah terkunci. Akhirnya saya bersama warga terpaksa mendobrak," jelasnya.

Menurutnya, korban di rumah tinggal sendirian alias sebatang kara. Semua keluarga korban berada di luar daerah karena keperluan bekerja.

Sementara itu, Kapolsek Kartoharjo AKP Agung Darmawan menuturkan, identitas korban bernama Sutikno (70) asal Kabupaten Pacitan.

"Penyebab kematian karena menderita penyakit komplikasi diabetes dan jantung. Dari pengakuan saksi, korban sebelumnya pernah pergi kontrol," terangnya.

"Dari hasil pemeriksaan, korban sudah membusuk 2 atau 3 hari. Pada saat ditemukan, korban yang tidak memakai baju, terlihat membesar pada bagian perut, dan kulitnya berwarna hitam," pungkasnya.
--


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini