Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Situbondo

Isak Tangis Keluarga Sambut Jenazah Korban KM Putri Kuning Tenggelam, Datang Untuk Dimakamkan

Salah satu korban kapal barang Putri Kuning yang tenggelam di perairan selat Madura, tiba di rumah duka di Dusun Pecaron, Desa Klatakan, Situbondo.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/IZI HARTONO
Keluarga Sima menangus histeris saat menyambut kedatangan jenazahnya dipinggir pantai Dusun Pecaron, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono

 

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Salah satu korban kapal barang Putri Kuning tenggelam di perairan selat Madura, tiba di rumah duka di Dusun Pecaron, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Kamis (20/07/2023).

Jenazah Sima tiba di Situbondo, sekitar pukul 09.36 WIB  dengan menggunakan perahu nelayan Gili Raja , Sumenep, Madura.

Kedatangan jenazah korban tiba di Situbondo disambut tangis histeris keluarga yang menunggunya di pinggir pantai desa setempat, langsung dibawa ke rumahnya untuk dimakamkan.

Anak korban, Mattasir mengatakan, pada saat mendengar kapal yang ditumpangi ibunya mengalami kecelakaan, dirinya langsung melakukan upaya pencarian.

"Waktu saya temukan sudah dalam komdisi mengambang," ujar Mattasir kepada sejumlah wartawan.

Baca juga: Kebakaran Hutan di Perbatasan Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso, Diduga Rumput Kering Jadi Pemicu

Menurutnya, keberangkatan ibunya untuk menjemput cucunya yang sedang berlibur sekolah di Gili Raje, karena cucunya harus masuk sekolah.

"Ibu maunya jemput cucunya, tapi di tengah perjalanan kapal yang ditumpangi mengalami kecelakaan," jelasnya.

Dikatakan, pada saat melakukan pencarian, dirinya mendapati dua korban dalam kondisi telah mengambang di laut.

"Saya curiga kalau jasad yang mengambang itu ibu saya, ternyata setelah dibalik benar ibu saya ," kata Mattasir.

Sementara itu, Jefri, anggota Basarnas Jember mengatakan, korban kapal Putri Kuning telah dibawa ke Situbondo dengan menggunakan perahu nelayan.

"Perahu yang membawa jenazah korban kapal tenggelam itu berangkat pada pukul 06.00 WIB dari Gili Raja, dan sekarang sudah tiba dirumahnya," ujar Jefri.

Berdasarkan data terakhir, kata Jefri, pihaknya mendapat informasi korban yang hilang itu bukan dua orang, melainkan bertambah satu orang korban yang belum diketahui identitasnya.

Baca juga: Tabrakan Keras Pikap vs Truk di Situbondo hingga Sopir Terjepit Bodi Mobil, Tewas saat Dibawa ke RS

"Jadi korban yang hilang, totalnya ada 3 orang penumpang," pungkasya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved