Baca tanpa iklan
Hingga suatu hari, Zhao pulang kerja dan menemui tetangganya di depan pintu.
Setelah menyapa, tetangga itu mencondongkan tubuh ke telinga Zhao dan berbisik dia telah melihat Li beberapa kali membawa pulang pria asing saat Zhao pergi.
Kata-kata tersebut membuat Zhao semakin meragukan kesetiaan istrinya.
Pada akhir Juli, Zhao pulang kerja terlambat dan menemukan istrinya belum kembali dari pergi keluar.
Zhao membuka komputer istrinya dan tanpa sengaja melihat akun LINE istrinya masih belum logout.
Baca juga: Kini Malu? Pak Camat di Pati yang Ketahuan Selingkuh Ngumpet hingga Pemkab Bertindak
Zhao memutuskan untuk membukanya untuk mengecek.
Dia terkejut saat menemukan bukti perselingkuhan, yang merupakan pesan manis antara Li dan seorang pria yang merupakan teman SD-nya.
Marah dan cemburu, Zhao langsung menanyai istrinya tentang hal ini.
Li tidak bisa menyangkal karena buktinya sudah jelas.
Dia pun mengakui perselingkuhannya, lalu berjanji untuk berubah, memutuskan hubungan dengan kekasihnya dan tidak akan pernah mengkhianati suaminya lagi.
Tak disangka, setelah itu, Li masih melakukan kesalahannya.
Li berpura-pura setia di permukaan untuk menenangkan suaminya, lalu terus menjalin hubungan terlarang dengan teman SD-nya.
Zhao telah menemukan banyak pesan perselingkuhan antara Li dan kekasihnya, bahkan secara terang-terangan menyebutkan seks.
Pada akhirnya, Zhao mengajukan gugatan ke pengadilan untuk mengakhiri pernikahannya dengan Li, memintanya membayar 550.000 yuan (lebih dari Rp1,1 miliar) karena melanggar hak pasangannya.
Pengadilan Kota Taipei meninjau kembali seluruh kasus, setuju untuk mengabulkan petisi perceraian Zhao, dan memerintahkan Li untuk membayar mantan suaminya 80.000 yuan (lebih dari Rp169 juta).
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com