Pihak kampus telah mengurusi segala keperluan korban agar jenazah bisa segera dimakamkan di tempat tinggalnya.
"Saya tugaskan Prof. Kuncoro untuk mendampingi bapaknya almarhum untuk segera diterbangkan dari Surabaya ke Balikpapan," tutur Prof Jamal.
Ia pun turut merasa perlu untuk mengurusi berbagai kebutuhan karena korban merupakan mahasiswa UNS yang masih aktif kuliah.
"Secara khusus tentu kalau kami perlu menyampaikan berbagai keperluan kita siapkan karena itu mahasiswa kita," jelasnya.
Keterangan penjaga kos
Sementara itu, penjaga kos, Sumarwi (50) membenarkan adanya penghuni kos yang dijaganya meninggal dunia.
Ia menjelaskan sebelum ditemukan meninggal dunia, korban mengeluh tidak bisa tidur sejak hari Rabu. Korban diketahui tidak keluar kamar sejak Sabtu (29/7/2023)
"Dia cerita kalau sakit, nggak bisa tidur periksa ke rumah sakit. Terus, pola makan diubah jadi sehat, diet dan dia olahraga, sama makan tidak mengandung gula," kata Sumarni, saat dikonfirmasi, Selasa (1/8/2023).
Ia melanjutkan, korban ditemukan di dalam kamar kos dalam keadaan tidur telentang dan berselimut.
"Mahasiswa UNS Teknik Mesin semester 13, ditemukan tidur di kamar, di atas kasur pakai selimut. Kemarin malam sudah dibawah ke rumah sakit. Ini Jenazah udah di terbangkan ke Balikpapan," ujarnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com