Kabar meninggalnya mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Program Studi Bahasa Rusia UI ini diketahui oleh warga Desa Alassapi lewat pemberitaan yang beredar.
Informasi itupun diteruskan warga ke Yosie.
"Sejumlah warga menanyakan kebenaran kabar meninggal saudara Zidan ke saya. Saya pun mencoba mengkonfirmasi pihak SMAN 1 Gending, tempat ibu korban bekerja. Pihak sekolah membenarkan kabar itu," paparnya.
Keluarga Zidan termasuk warga pendatang di Desa Alassapi.
Keluarga Zidan pindah dari Lumajang ke Desa Alassapi belasan tahun lalu, saat ibunya mulai bekerja menjadi guru di SMAN 1 Gending.
Baca juga: Kepribadian Mahasiswa UI Dibunuh Senior, Gemar Fashion, Tetangga Sorot Sikap Terakhir di Kos: Hening
Zidan tinggal bersama ayah, Sohibi Arif, ibu, Elfira Rustina, seorang adiknya, dan asisten rumah tangga di Desa Alassapi.
Ayah dan Ibu korban rutin berkumpul atau bergaul dengan warga sekitar di segala kegiatan desa.
Berdasarkan pantauan, rumah bercat hijau yang ditempati keluarga Zidan tampak sepi. Pintu rumah terbuka sebelah.
Di dalam rumah itu hanya ada asisten rumah tangga yang tengah membersihkan ruang tamu.
"Ayah dan Ibu saudara Zidan berangkat ke Kota Depok sore kemarin. Jasad saudara Zidan informasinya dikebumikan di kampung halaman, Lumajang," pungkasnya.