Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Satlantas Polres Lumajang terus memacu kesadaran masyarakat Lumajang agar memiliki SIM sebagai syarat bekendara di jalan raya.
Kasatlantas Polres Lumajang, AKP Radyati Putri Pradini tak menampik adanya kesenjangan kelulusan ujian SIM dari segi usia.
Dirinya memaparkan kelompok usia muda lebih berhasil lulus ujian SIM ketimbang kelompok usia di atas 40 tahun.
"Kalau di Lumajang ini 80 persen yang lolos itu yang masih muda. Beda lagi kalau yang dudah usia bapak-bapak banyak yang gagal," papar Putri ketika dikonfirmasi.
Menanggapi fenomena tersebut, Putri menambahkan pihaknya akan memberikan pelatihan intens kepada pemohon SIM yang gagal lewat coaching clinic.
Baca juga: Lintasan Ujian Praktik SIM C di Polres Trenggalek Lebih Mudah: Tanpa Zig-zag dan Angka 8
Baca juga: Ibu di Gresik Protes Anaknya Gagal Ujian SIM 13 Kali, Kasatlantas Tawarkan Coaching Clinic Gratis
"Kalau ujian praktik atau teori masih juga belum bisa lulus. Kita siapkan coaching clinic kepada para pemohon SIM. Layanan ini juga bisa diakses oleh calon pemohon yang masih merasa ragu sebelum membuat SIM," jelas Putri.
Sementara itu, Putri optimis materi ujian praktik terbaru mudah dipahami oleh masyarakat.
Pergantian jalur angka 8 menjadi huruf S diharapkan tidak membuat bingung masyarakat.