Berita Malang

Dijambret saat Beli Jajan, Nenek di Kedungkandang Kota Malang Jatuh Terpelanting, Kalung Emas Amblas

Penulis: Kukuh Kurniawan
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi kejadian penjambretan yang terjadi di Jalan Kyai Parseh Jaya atau tepatnya di depan Gang Perumahan Asabri Bumiayu Indah Kecamatan Kedungkandang yang menimpa seorang nenek, Senin (7/8/2023) sekitar pukul 05.30 WIB.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Seorang nenek di Kota Malang menjadi korban penjambretan di Jalan Kyai Parseh Jaya atau tepatnya di depan Gang Perumahan Asabri Bumiayu Indah Kecamatan Kedungkandang.

Korban jambret, Tri Kadarwati (65) mengatakan, kejadian yang dialaminya itu terjadi pada Senin (7/8/2023) sekitar pukul 05.30 WIB.

"Ketika itu, saya sedang membeli jajanan kue basah di pedagang kue keliling. Kondisinya juga belum terlalu ramai dan hanya ada saya sama pedagang kue itu," ujarnya kepada TribunJatim.com, Rabu (9/8/2023).

Di saat itulah, pelaku yang memakai sepeda motor jenis Suzuki Satria FU berjalan pelan-pelan mendekati lalu menarik kalung emas seberat 25 gram yang dipakai korban.

Tarikan pelaku itu membuat korban jatuh dan terpelanting ke arah belakang. Dan setelah itu, pelaku segera tancap gas kabur meninggalkan lokasi.

Baca juga: Dijambret saat Naik Motor Pagi Hari, Emak-emak di Surabaya Tersungkur di Aspal, Sekujur Tubuh Luka

Baca juga: Salah Sangka, Korban Jambret Malah Dituduh Maling Lalu Digebuki, Warga Keburu Main Hakim Sendiri

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka pada bagian kepala belakang.

"Saya langsung dibawa oleh warga ke RS Panti Nirmala. Bagian kepala belakang saya terluka, hingga harus dijahit dengan delapan jahitan," terangnya.

Setelah lukanya dijahit, korban pun diperbolehkan pulang dan diantar pulang ke rumahnya oleh warga.

"Saat ini, kondisi saya sudah agak baikan dan sedang menjalani pemulihan," imbuhnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kedungkandang, Ipda Syamsudin menjelaskan, pihaknya telah mengetahui adanya peristiwa penjambretan tersebut. Dan saat ini, pihaknya masih melakukan pendalaman.

"Meski korban belum membuat laporan, tetap kami menindaklanjuti. Tentunya, kami akan lakukan pemeriksaan korban, saksi, serta melakukan penyelidikan," pungkasnya.

Berita Terkini