Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Dijambret saat Naik Motor Pagi Hari, Emak-emak di Surabaya Tersungkur di Aspal, Sekujur Tubuh Luka

Emak-emak penjual susu sapi murni, bernama Naomi (50), menjadi korban kebrutalan jambret saat mengendarai motor seorang diri di Tandes Surabaya

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM/istimewa
Naomi (50) korban dugaan jambret mendapatkan penanganan medis oleh Tim Gabungan BPBD Kota Surabaya, PMI Surabaya, Tim Gerak Cepat Kota Surabaya, dan Tim Posko Terpadu Barat Pemkot Surabaya, di Jalan Darmo Indah Timur G No 57, Tandes Kidul, Tandes, Surabaya, Jumat (20/1/2023) pagi. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Emak-emak penjual susu sapi murni, bernama Naomi (50), menjadi korban kebrutalan jambret saat mengendarai motor seorang diri, saat melintas di Jalan Darmo Indah Timur G No 57, Tandes Kidul, Tandes, Surabaya, Jumat (20/1/2023) pagi. 

Ibu dua anak itu mengalami luka sobek pada kepala, dan luka lecet pada siku tangan kiri, akibat terjatuh dari atas motornya berkalang aspal, usai dijambret sekitar pukul 05.00 WIB. 

Plt Kepala BPBD Kota Surabaya Hidayat Syah mengatakan, korban diketahui pertama kali oleh para warga tergeletak dengan kondisi sekujur tubuh luka-luka, di jalanan kawasan tersebut. 

Saat ditolong sekaligus dimintai keterangan oleh warga, ternyata korban mengaku menjadi korban penjambret berkendara motor, hingga membuat sejumlah barang berharga bawaannya, raib. 

"Keterangan dari masyarakat, korban sudah tergeletak di pinggir jalan, setelah ditanyai ternyata korban jambret dan menghubungi 112 untuk diteruskan kepada jajaran terkait," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (20/1/2023). 

Akibat sejumlah luka yang dideritanya. Perempuan berambut panjang itu akhirnya dirujuk untuk memperoleh penanganan medis lebih lanjut ke RS Bhakti Darma Husada. 

Sedangkan, motor Honda Beat bernopol AG-5878-VAR milik korban diantar ke rumah korban yang berlokasi di kawasan Jalan Manukan Dadi I. 

Baca juga: Nasib Pilu Ayah di Surabaya, Demi Beli Susu 2 Anaknya Sampai Nekat Jambret Ponsel Mahasiswa

Baca juga: Cerita Nenek 2 Cucu di Surabaya Korban Jambret hingga Terseret 2 Meter, Padahal Sakit Vertigo

Sekaligus memberitahu pihak anggota keluarga korban, dalam hal ini, adalah anak kandung korban bernama Erik, untuk ikut mendampingi sang ibunda yang sedang dirawat di RS tersebut. 

"Untuk barang berharga milik korban tidak ditemukan di lokasi. Pengantaran unit kendaraan korban ke rumah korban bersama Pos Terpadu Barat, sekaligus memberi tau keluarga korban dirujuk ke RS BDH," pungkasnya. 

Sementara itu, tetangga korban Supardi mengatakan, korban selama ini dikenal sebagai penjual susu sapi murni kemasan botol yang selalu melakukan pengiriman ke rumah para pelanggannya setiap pagi. 

Pria berkumis itu menduga korban menjadi korban kejahatan penjambretan saat sedang berangkat mengirimkan pesanan susu sapi kemasan yang dijualnya kepada pelanggan. 

Baca juga: Pepet Korbannya, Jambret di Probolinggo Incar Ponsel di Dashboard Motor

Informasi tersebut diperolehnya dari beberapa orang petugas BPBD berseragam oranye yang mendatangi rumah korban untuk memberi kabar kepada anak korban. 

"Korban itu keseharian jualan susu sapi untuk dikirim ke rumah-rumah. Jadi setiap pagi korban berangkat kerja kirim susu ke pelanggannya sendirian," ujar Supardi saat ditemui TribunJatim di rumahnya, yang berada tepat di samping sisi kanan rumah korban. 

Namun, disinggung mengenai harta benda termasuk nilai kerugian yang dialami korban akibat insiden penjambretan tersebut, Supardi belum mengetahuinya sebagai pasti.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved