Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sikap politik Golkar dalam kontestasi pemilihan wali kota (Pilwali) Surabaya berubah drastis.
Jika pada Pilwali sebelumnya partai Beringin ini tidak mengusung Eri Cahyadi, namun dalam Pilwali 2024 mendatang Golkar mantab mendukung wali kota Surabaya aktif ini.
"Melihat potret yang disajikan salah satu lembaga survei tergambar bahwa Eri Cahyadi layak didukung."
"Kinerja dan program kepemimpinannya populis dan sesuai harapan warga," nilai Ketua DPD Golkar Surabaya Arif Fathoni, Rabu (9/8/2023).
Hasil lembaga survei menempatkan Eri pantas melanjutkan untuk wali kota periode kedua karena tingkat elektabilitasnya mengungguli tokoh lain.
Namun Partai Golkar tetap melakukan mekanisme tersendiri untuk memutuskan dukungannya dalam Pilwali 2024 besok.
Cak Thoni, sapaan akrab Arif Fathoni, menuturkan bahwa semua pengurus kelurahan dan kecamatan (PKPC) Golkar di Surabaya menginginkan Eri untuk dicalonkan Golkar dalam Pilwali November 2024 mendatang.
Suara kelurahan dan kecamatan ini sebagai salah satu representasi suara warga.
Kepemimpinan Eri dinilai mempunyai nilai kemanfaatan bagi warga Surabaya.
Golkar yang selalu mengedepankan azas manfaat untuk rakyat dalam menilai pemimpin, Cak Thoni mantab mendukung pemimpin seperti Eri Cahyadi.
"Tapi ingat, Eri Cahyadi adalah kader PDIP. Sementara dalam Pilwali lalu kami bukan bagian dari partai pendukung Eri."
"Untuk itu kami akan kulonuwun, izin mendukung Eri dalam Pilwali 2024," tandas Cak Thoni.
Soal nanti diizinkan atau tidak, setidaknya Golkar sudah menyampaikan suara rakyat.
Pengurus Golkar di jenjang kelurahan hingga kecamatan sepakat mengusung Eri Cahyadi sebagaj calon wali kota.