Kombes Dwi menyebut, handphone yang diretas memiliki ciri-ciri sudah tak bisa dikendalikan.
Seperti saat discroll tetapi ada yang balik menggerakkan. Kemudian baterai handphone cepat panas padahal tidak digunakan.
"Kita masih dikendalikan tetapi tersangka masih bisa membaca," jelasnya.
Langkah yang harus diambil ketika diretas adalah dengan cara segera mematikan paket data lalu gunakan mode pesawat.
Segera komunikasikan dengan pihak perbankan misal handphone terdapat m-banking.
"Segera lakukan reset pabrik di handphone," jelasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com