Dia menceritakan, saat itu ada dua mobil yang akan melintas, mobil dinas berada di depan dan mobil jenis APV di belakang.
"Ada 2 unit mobil yang masuk. Mobil dinas itu, sama mobil APV warna putih," jelasnya.
Dia mengaku tak mengetahui kemana tujuan mobil dinas tersebut.
Baca juga: Akhir Nasib Mobil Viral Nekat Terobos Jalan Cor Basah, Sopir Dicueki Pekerja, Knalpot sampai Berasap
Sedangkan untuk mobil APV, hendak pergi ke lokasi hajatan di Desa Megang Sakti V Kecamatan Megang Sakti.
"Tapi mobil APV tersebut putar balik, sedangkan mobil dinas memaksa menerobos jalan yang masih cor ini," ungkapnya.
Namun sebelum menerobos jalan yang masih di cor, sebelumnya ada 3 orang yang turun dari mobil dinas tersebut, salah satunya adalah sopir.
"Kemudian, kami peringati bahwa jalan basah kondisi baru saja dicor. Tapi dia masih nekat," imbuhnya.
Baca juga: Istirahat Mengaji, Bocah 5 Tahun di Kediri Tiba-tiba Tertimpa Pilar Cor Saat Bermain, Berakhir Pilu
Lebih lanjut dia menjelaskan, bahwa sang sopir juga sempat bilang bahwa tidak ada papan peringatan, yang menyatakan bahwa jalan masih dalam perbaikan dan tak bisa dilalui.
"Tapi sejak awal kegiatan, papan peringan sudah di pasang di pangkal jalan tersebut yang berada di Desa T1 Bangunsari," ucapnya.
Setelah kejadian tersebut, para pekerja pun terpaksa harus kembali memperbaiki kondisi jalan yang rusak akibat di terobos mobil dinas tersebut.
Diketahui, mobil yang dikendarai Purnomo, Toyota Innova BG 44 HZ ini menerobos jalan cor Desa T2 Purwakarya Kecamatan Purwodadi Kabupaten Musi Rawas (Mura).
Terkait hal itu, Wali kota yang biasa dipanggil Nanan mengaku sudah mengetahui dan sudah memberikan teguran kepada ASN yang bersangkutan.
"Sudah ditegor (sudah saya tegur)," ungkap Nanan saat dihubungi Tribunsumsel.com, Kamis (10/8/2023).
Baca juga: Truk Muatan Besi Cor Tak Kuat Nanjak, Mundur Hantam Tebing, Bocah 5 Tahun Tewas Tertimpa Besi Cor
Baca juga: Tampang Pelaku Cor Jasad Bos Air Isi Ulang, Pegawai Paling Dicari Ketemu, Kronologi Insiden Diungkap
Nanan pun memberikan himbauan kepada para ASN di Kota Lubuklinggau untuk berhati-hati dalam berbuat, karena saat ini semuanya diawasi kamera.
"Yo (ya) semua hal harus hati2 (Hati-hati) krn (karena) kamera dimana2 (di mana-mana)," ujarnya.