"Saya sama saudaraku kehilangan HP. Itupun saya kejar-kejaran mempertahankan sepeda saya. Untung masih bisa selamat lolos, cuma HP saya sama saudaraku yang kena ambil. Aku sempet bertengkar kejar lari-larian tonjok-tonjokan," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (12/8/2023).
Saad sempat bergulat dengan para pelaku di kawasan jalanan sepi dekat taman yang biasa dipakai olahraga warga dekat persimpangan TL Unair Kampus C.
Ia ingin mempertahankan ponselnya yang menjadi alat mencari penghasilan sebagai pemotor ojek online (Ojol).
Namun, para pelaku yang tentunya enggan melepaskan buruannya, terus memaksa disertai dengan melesakkan pukulan.
Saad yang tak terima, lantas melawan. Namun, akhirnya ponsel tersebut, amblas juga.
Seperti merasa tak puas. Para pelaku berniat membawa kabur juga motor yang dikendarai Saad kala itu.
Baca juga: Ekspresi Lucu Pria Surabaya saat Ditanya Polisi soal Curi Motor, Cengengesan saat Dibentak: Nyali
Untungnya, Saad secara sigap menarik kunci kontak motor, sebelum berlari meminta pertolongan kepada para pengendara lain.
Saad dan kerabatnya; IH, sempat mendapatkan pertolongan oleh pengendara mobil yang memberhentikan lajunya karena bersimpati melihat keduanya berlarian tergopoh-gopoh di tengah jalan, pada dini hari.
Setelah mendapat angin segar bala bantuan dari pengendara lain, yang membuat nafasnya sedikit lega. Saad dan IH mencoba mengejar balik para pelaku.
Namun, mereka terlanjur kabur meninggalkan lokasi dan membiarkan motor miliknya, teronggok di jalanan.
"Saya lolos alhamdulillah, sempat minta tolong orang di sekitar Merr, kan ada mobil mandek, saya minta tolong dan semua orang kabur," katanya.
"Semua sempat saya kejar komplotan mereka saya dan saudara saya bilang begal begal ternyata meraka melaju kencang dan mereka lolos dan alhamdulillah saya pasrah pulang dengan selamat," tambahnya.
Berdasarkan pengamatannya, para pelaku komplotan begal yang menyergap mereka berjumlah sekitar 5-6 orang.
Para pelaku mengendarai motor matik Honda Vario dan Supra tanpa pelat nopol.
Baca juga: Imbas Gengsi Sama Tetangga, Pria Nekat Curi Lagi Mobil yang Sudah Digadaikan, Tak Mau Dicap Miskin
Mereka menyergap korban laiknya menangkap pelaku kejahatan, karena para pelaku sempat mengaku-ngaku sebagai anggota kepolisian.