Satreskrim Polres Kuningan berhasil menangkap pelaku pada pukul 14.00 WIB atau sekitar enam jam setelah kejadian.
Kepada polisi, pelaku mengaku menusuk korban lantaran dendam.
Korban tidak mau diajak pacaran kembali setelah mereka putus.
“Kita masih mendalami dan menyelidiki apa yang mendorong pelaku menusuk korban.
Mungkin dendam, tapi masih kami dalami hingga menemukan fakta-fakta baru yang akan kami sampaikan nanti,” kata Anggi.
Sebelumnya peristiwa siswa nekat tusuk seseorang, pernah terjadi di Kediri.
YLK (17) pelajar warga Kelurahan Ngadirejo, Kota Kediri menusuk Wahono, diduga karena tak tahan dibully.
Kapolsek Kota Kediri Kompol Mustakim,SH saat dikonfirmasi awak media Senin (9/1/2023) menjelaskan, kejadian bermula kedatangan pelaku ke TKP di warung angkringan.
Pelaku yang diduga tidak tahan dibully tiba-tiba langsung menusuk perut korban Wahono yang sedang tiduran di kursi.
Tusukan pisau dapur itu mengenai perut bagian kiri.
Baca juga: Pria Riau Tusuk Mantan Istri karena Rebutan Anak, Calon Suami Korban Ikut Jadi Sasaran, Kondisi Pilu
Usai menusuk perut Wahono, pelaku selanjutnya melarikan diri masuk ke Gang Rajawali.
Mengetahui kejadian itu Putrawan, bersama karyawan angkringan lainnya kemudian melakukan pengejaran.
Namun di Gang Rajawali, pelaku menghadang dengan menodongkan senapan angin dari jarak sekitar 15 meter dari korban.
Karena hendak terus mengejar, pelaku kemudian menembak ke arah korban tiga kali.
Akibat tembakan senapan angin yang dilengkapi dengan teropong pembidik, dua peluru di antaranya mengenai bagian perut.