TRIBUNJATIM.COMĀ - Seorang ibu curhat mengenai bayinya yang kritis diduga akibat kelalaian perawat rumah sakit.
Curhatanya ini viral di media sosial.
Bayi ibu tersebut kritis usai perawat rumah sakit mengganti susu tanpa sepengetahuan ibunya.
Sosok ibu bayi kritis diduga ulah perawat itu bernama Chintia.
Chintia menjelaskan tubuh bayinya kuning hingga berdarah.
Kasus ini terungkap usai dirinya mempublikasikannya melalui media sosial pribadinya @sucishintia88, dilansir dari Tribun Sumsel, Selasa (15/8/2023).
Baca juga: Ketakutan Siti Ibu Bayi Tertukar di Bogor, Ingin Dikembalikan Sebelum Besar, Tiap Malam Kepikiran
Adapun oknum perawat diduga lalai itu berada di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta Barat.
Saat itu sang bayi yang bernama Lanala Ayudisa Halim didagnosa ileostomy dan kelainan fungsi hati berumur 1 bulan 27 hari.
Sehingga hal tersebut membuatnya dirujuk ke RSAB di Jakarta Barat pada 12 juli 2023 setelah sempat menjalani 1 bulan perawatan di RS Pelni.
Pada 12 Juli, Chintia mengatakan, dirinya membawa sang anak ke RSAB ke bagian IGD dengan kondisi fasses sang anak cair dan lemas, dengan diagnosa diare serta dehidrasi.
Kemudian sang anak dirawat di NICU sampai dengan 3 Agustus 2023.
Terhitung sang anak dirawat hampir 3 minggu dengan kondisi fases masih cair bahkan berat badan sang anak naik turun namun tidak ada konsultasi dengan dokter gastro, ataupun dari bedah atau yang lainnya.
Bahkan menurut penuturan Chintia, dengan kondisi sang anak yang seperti itu suster di NICU merencanakan agar sang anak atau pasien untuk pulang.
Kendati demikian, melihat kondisi sang anak seperti itu, Chintia berinisiatif untuk menghubungi dr Franciska Bunjamin dr bedah anak di RS Pelni untuk membantu kondisi pasien yang fasesnya cair, hingga akhirnya dr Franciska membantu untuk menghubungi dr bedah di RSAB untuk melihat kondisi pasien.
Baca juga: Syarat Ibu Bayi Diduga Tertukar dengan Anak Siti, Mau Tes DNA Jika Penuhi, RS Kesulitan: Tak Mungkin
Setelah itu, sang anak dipindahkan ke ruang rawat inap Ruang Widuri pada 3 Agustus 2023.