Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sylvianita Widyawati
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang saat ini masih membuka gelombang kedua pendaftaran mahasiswa baru (maba) sampai 31 Agustus 2023.
Yang menarik di gelombang ini adalah, masih ada potongan DPP Rp 1 juta.
"Ini waktu yang tepat untuk mendaftarkan diri bagi calon maba (mahasiswa baru)," kata Kepala Lembaga Penerimaan Mahasiswa Baru (LPMB) ITN Malang, Redi Sigit Febrianto, Senin (14/8/2023).
Potongan DPP akan diberi tambahan lagi Rp 3 juta bagi 49 sekolah yang sudah melaksanakan MoU dengan ITN Malang.
Dosen Arsitektur ini mengatakan, untuk pendaftaran gelombang III nanti yang dilaksanakan pada 1-30 September 2023, sudah tidak ada lagi potongan.
Maka selagi ada waktu, ia menyarankan calon mahasiswa baru untuk lekas mendaftarkan diri.
"Di ITN ada dua fakultas dan 13 prodi yang bisa dipilih serta program pascasarjana," ujarnya.
Dua fakultas itu adalah Fakultas Teknologi Industri (FTI) dan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP).
Di FTI, ada delapan prodi S1 dan D3.
Baca juga: ITN Malang Kukuhkan 279 Wisudawan, Rektor Ajak Alumni Majukan Kampus: Luar Biasa
Sedangkan di FTSP ada lima prodi.
Di FTI ada prodi S1 Teknik Mesin dan S1 Teknik Elektro dengan predikat “UNGGUL”. Lalu S1 Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Informatika, S1 Bisnis Digital dengan akreditasi B. Sedangkan jenjang diploma ada D3 Teknik Mesin dan Teknik Listrik.
Sedangkan di FTSP ada prodi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota terakreditasi “A”, S1 Teknik Sipil, S1 Arsitektur, S1 Teknik Geodesi, serta S1 Teknik Lingkungan dengan akreditasi B.
"Sekarang ini kita kejar akreditasi unggul untuk prodi-prodi," ujar Redi.
Akreditasi unggul pada prodi akan menjadi daya tarik sendiri bagi mahasiswa. Termasuk yang mendaftar lewat KIP.
Baca juga: Sosok yang Sukses Raih Prestasi Wisudawan Terbaik ITN Malang, Ada Enam Orang
Semua prodi di ITN Malang dalam merekrut mahasiswa baru tidak membatasi latar belakang pendidikan calon mahasiswa.
Jadi, calon mahasiswa, baik dari SMK semua jurusan atau SMA dari IPA, IPS atau bahasa akan diterima. Karena di ITN Malang sebelum mengikuti perkuliahan pada semester 1, mahasiswa akan mendapat program matrikulasi.
Program tersebut bertujuan untuk memberikan materi basic science sebagai pengantar calon mahasiswa yang jurusannya saat sekolah tidak linier dengan prodi. Dengan adanya program ini, calon mahasiswa tidak akan kesulitan dalam menempuh perkuliahan.
Untuk mendaftar ke ITN Malang bisa lewat jalur online dan offline dengan datang langsung ke kantor PMB pada hari Senin-Jumat (07.30-16.00 WIB) dan Sabtu (09.00-14.00 WIB).
ITN menyediakan pagu 1222 bagi mahasiswa baru.
Untuk skema pembayarannya ada tiga. Bisa membayar lunas DPP mendapat potongan 10 persen dan UKT. Bisa juga mengangsur DPP dan membayar lunas UKT. Atau skema mengangsur DPP dan UKT.
Baca juga: ITN Malang Sambut 800 Maba, Rektor Ingin Mahasiswa Belajar dan Berhasil
"Itu tiga skema pembayarannya di internal ITN," tambah Alifia Yesi Fanita, staf LPMB.
Sedangkan prodi yang relatif baru adalah S1 Bisnis Digital. Prodi ini bisa dimasuki lulusan dari latar belakang apa saja. Seperti IPS atau bahasa. Tak hanya dari jurusan IPA.
"Sebab prodi ini untuk mendidik sebagai technopreneur, wirausaha berbasis teknologi. Di ITN juga ada UKM Technopreneur. Prodi ada, UKM ada," jawabnya.
Kampus ini juga melakukan pendampingan di SMK lewat prodi di ITN.
"Misalkan di sebuah SMK ada program keahlian otomotif. maka ada pendampingan dari prodi Teknik Mesin. Tiap unit di ITN akan berkontribusi. Sehingga dengan kegiatan seperti itu, ada bonding dengan lembaga sekolah," katanya.
Sehingga diharapkan, dampaknya lulusan sekolah itu akan mendaftar ke ITN bagi yang melanjutkan.
Upaya mengenalkan perguruan tinggi swasta ini juga lewat wisata edukasi.
Di kampus 2, ITN memiliki PLTS yang luas. Yang mengunjungi tak hanya dari SMK tapi juga SD/MI, SMP.
Dengan wisata edukasi itu, juga bisa sebagai branding bagi lembaga ini. Sehingga ke depan usai lulus SMA/SMK bisa meneruskan ke ITN Malang. (adv)