Sebagai informasi, kedua bayi yang menjalani operasi pemisahan tersebut bernama Aliyah dan Aisyah, yang lahir pada 15 September 2022.
Direktur RSSA Malang, dr Moch Bachtiar Budianto mengatakan, persiapan panjang telah dilakukan sebelum operasi dilakukan.
Baca juga: Kondisi Terkini Bayi Kembar Siam Usai Operasi Pemisahan di RSSA Malang, Butuh Waktu dan Observasi
Operasi dimulai pada pukul 09.05 WIB.
"Dilakukan separasi atau pemisahan, jadi karena operasinya jadi satu. Kemudian, sudah dilakukan pembedahan dan pada pukul 10.10 WIB, keduanya berhasil dipisahkan," jelasnya.
Usai dipisahkan, selanjutnya tim dokter melakukan penutupan kulit pada masing-masing bayi.
Penutupan yang dimaksud, yakni menjahit kulit dengan halus, termasuk membuat tali pusat.
Lalu untuk kondisi kedua bayi, dalam keadaan stabil dan pendarahan yang terkontrol.
Baca juga: Ketakutan Siti Ibu Bayi Tertukar di Bogor, Ingin Dikembalikan Sebelum Besar, Tiap Malam Kepikiran
"Selanjutnya untuk penanganan masa recovery, dilakukan oleh tim dokter lengkap, termasuk dokter anestesi yang akan memantau. Karena kondisi stabil itu, membutuhkan waktu serta observasi," ujarnya.
"Sampai nanti baru dilakukan ekstubasi atau untuk melepas alat biusnya, kemudian bagaimana nanti di ruang recovery membutuhkan observasi. Kita prediksi insyaallah membaik, ya satu dua hari insyaallah," bebernya.
Sementara itu, Dokter Spesialis Bedah Anak dari RSUD dr Soetomo Surabaya yang ikut mengawasi jalannya operasi, dr Purwadi mengungkapkan, operasi pemisahan dilakukan dengan alat pisau bedah canggih bernama harmonic scalpel.
Sebagai informasi, operasi tersebut merupakan pertama kali dilakukan oleh pihak RSSA dan rumah sakit di Malang Raya.
Baca juga: Nasib Perawat Diduga Lalai di Kasus Bayi Tertukar, 12 Orang Diperiksa, Siti sempat Gedek: Ga Jujur
Bayi kembar siam yang dioperasi itu, merupakan putri dari pasangan asal Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Kedua bayi yang dioperasi pemisahan bernama Aliyah dan Aisyah, yang lahir pada 15 September 2022.
Operasi baru dilakukan saat ini, ketika kedua bayi yang sekarang berusia 11 bulan atau menyesuaikan dengan tumbuh kembang organ tubuh.
Keduanya diketahui mengalami kelainan sejak dalam kandungan.
Kedua bayi mengalami penyatuan kulit pada bagian tulang dada dan sebagian dari dua liver.