Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kebocoran tabung elpiji berukuran 25 kg di dapur, diduga kuat menjadi penyebab ledakan yang menghancurkan separuh bangunan kafe di Jalan Imam Bonjol No 21, DR. Soetomo, Tegalsari, Surabaya, sekitar pukul 08.00 WIB, Kamis (17/8/2023).
Hal tersebut diungkapkan oleh Saksi mata atau tetangga Arif Sugeng Riyadi (50). Ia mengetahui kejadian tersebut pertama kali, saat mendengar suara ledakan keras berdurasi panjang, sekitar pukul 08.00 WIB.
Dirinya kala itu, sedang berjaga di dalam pos rumah besar di depan kafe tersebut. Setelah mendengar suara aneh laiknya petasan dalam skala besar dan berdurasi lama. Ia bergegas mencari sumber suara.
"Ledakannya sekali tapi agak lama. Panjang. Kejadian kurang lebih jam 8. Dorrr gitu. Kayak dirudal," ujarnya saat ditemui awak media di lokasi, Kamis (17/8/2023).
Saat berjalan ke jalanan depan rumah. Ia mendapati beberapa orang karyawan kafe berlarian keluar meminta pertolongan.
Tapi perhatiannya tersita pada seorang sosok karyawan laki-laki yang mengalami kondisi luka paling parah.
Baca juga: BREAKING NEWS: Ledakan Keras Hancurkan Kafe di Surabaya, 1 Pegawai Luka Bakar, Diduga Kebocoran Gas
Baca juga: Tabung Gas Meledak di Magetan, Rumah Megah Jadi Arang, Simak Kronologi Lengkapnya
Arif mengaku melihat sosok karyawan yang biasa disebut Marpur, berlarian kecil meminta bantuan warga yang berada di warung soto samping kafe tempatnya bekerja.
Saat mendekati sosok karyawan tersebut. Ternyata korban mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuhnya.
"Saya di dalam rumah, dalam pos depak rumah, saat ada ledakan. Saya keluar rumah. Ada karyawan pada keluar. Kondisinya luka parah, posisi dia dari dapur. Maspur katanya. Dia paling parah," katanya.
Selain korban luka bakar. Arif menerangkan, terdapat seorang kustomer kafe yang sempat mengalami luka ringan pada bagian kaki. Namun, sudah mendapatkan penanganan medis oleh Tim PMI Kota Surabaya di lokasi.
"Ada kustomer. Sudah ada kustomer 1 tadi. Saya lihat ada 2 mobil. Ada anak kecil, tapi selamat. Serpihan terlempar sampai 10-15 meter," jelasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpunnya selama memberikan pertolongan kepada para korban. Ledakan tersebut diduga bersumber dari kebocoran tabungan gas elpiji berukuran 25 kg di dalam dapur.
"Dugaannya dia ada di dapur. Ada yang bilang elpiji. Ukurannya 25 kg. Ya mungkin bocor atau tempat pengap. Iya diujung," pungkasnya.
Pantauan TribunJatim.com di lokasi, sekitar pukul 12.00 WIB. Garis batas polisi sudah terpasang melingkari halaman depan kafe seluas 10 m x 4 m tersebut.