"Api hampir merembet ke sekolah. Beruntung sekolah sedang tidak ada kegiatan atau libur."
"Usai menggelar upacara Kemerdekaan RI di pagi hari, siswa dan guru langsung pulang," terangnya.
Sementara itu, usai mendapat laporan warga, Damkar Kota Probolinggo bergegas menerjunkan armada dan personel ke lokasi kebakaran.
Kepala Bidang (Kabid) Damkar Kota Probolinggo, Abdul Kholik menjelaskan, pihaknya mendapat laporan warga terkait kejadian kebakaran lahan pada pukul 11.30 WIB.
Sebanyak puluhan personel dan dua unit mobil damkar dikerahkan ke lokasi.
"Lahan tebu yang terbakar seluas 5.000 meter persegi atau setengah hektare. Kobaran api sudah mepet dengan tembok pembatas sekolah."
"Setibanya di lokasi, personel langsung melakukan proses pemadaman api," paparnya.
Abdul menyatakan api baru dapat dipadamkan sekira 45 menit berselang, tepatnya pukul 12.15 WIB.
Rintangan yang dihadapi personel Damkar saat menjinakkan api, yakni angin kencang dan akses menuju lahan tebu tertutup tembok maupun pagar.
"Dugaan sementara, penyebab kebakaran lahan ini karena ulah seseorang."
"Entah seseorang itu tengah membakar sampah di lahan tebu atau mungkin ada kesengajaan. Masih kami dalami," urainya.
Ikuti berita seputar Probolinggo