Berita Lumajang

Akses Stasiun Klakah Menuju Perkotaan Minim, Bupati Lumajang Sebut Ada Rencana Pengadaan Shuttle

Penulis: Erwin Wicaksono
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Letak Stasiun Klakah yang cukup jauh dari pusat kota Lumajang kerap menyulitkan warga mencapai stasiun yang berlokasi di Desa Mlawang, Kecamatan Klakah tersebut.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Letak Stasiun Klakah yang cukup jauh dari pusat kota Lumajang kerap menyulitkan warga mencapai stasiun yang berlokasi di Desa Mlawang, Kecamatan Klakah tersebut.

Transportasi umum sejenis shutte bus masih sangat minim di sekitar Stasiun Klakah. 

Menanggapi hal tersebut, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq berencana akan membuat tambahan moda transportasi antar jemput baru jurusan Stasiun Klakah menuju perkotaan Lumajang.

Rencana ini mencuat seiring resminya Stasiun Klakah jadi pemberhentian Kereta Api Pandalungan dan Blambangan Ekspres.

"Nanti seiring dengan banyaknya mobilitas warga ke Stasiun Klakah akan ada rencana pengadaan kendaraan shuttle menuju Stasiun Klakah dari wilayah kota," ujar Thoriq ketika dikonfirmasi, Jumat (18/8/2023).

Baca juga: Buka Jasa Antar Pemudik Lewat Jalur Tikus, 2 Warga Klakah Ditangkap Polres Lumajang, Minta Maaf

Menurut Thoriq, akses jalan menuju Stasiun Klakah sudah baik dengan jalur yang sudah dilebarkan. Hanya saja ia tak menampik akses menuju Stasiun Klakah dari Lumajang kota perlu solusi di masa depan.

Kata Thoriq, rencana tersebut juga tergantung pada banyaknya mobilitas warga menuju Stasiun Klakah.

"Iya ini yang sedang kami pikirkan," tutur pria yang akrab disapa Cak Thoriq ini.

Sementara itu, Fitri (27) penumpang di Stasiun Klakah merasa adanya kendaraan shuttle menuju wilayah kota Lumajang akan sangat dibutuhkan.

Baca juga: Fenomena Koyo di Ranu Klakah Lumajang, Ribuan Ikan Mabuk Buat Harga Jadi Anjlok

Ia mengatakan pilihan moda transportasi umum menuju Stasiun Klakah tidak terlalu banyak dan serta jam operasionalnya tidak terlalu fleksibel.

"Semoga saja ada kendaraan umum antar jemput dari stasiun ini (Klakah). Saya tiap pekan naik kereta menuju Surabaya dari Lumajang," tutur wanita yang bekerja sebagai guru SMK di Pasirian Lumajang itu.

Berita Terkini