Para warga tampak menjarah truk bawang di Ponorogo yang berakhir menjadi perbincangan media sosial.
Kini akhir nasib warga penjarah truk bawang di Ponorogo itu akhirnya diketahui.
Warga ditegur oleh Sugiri Sancoko atau akrab disapa Kang Giri.
Kang Giri seolah terlihat malu sekaligus tegas terhadap perilaku warganya itu.
Ayah Jian Ayune Sundul Langit itu mengungkapkan sebuah peringatan keras kepada para warga penjarah truk bawang di Ponorogo.
“Iya saya sudah mengetahui bahwa di sosial media viral. Katanya kemarin ada penjarahan brambang (bawang merah) saat acara kirab budaya grebeg Tutup Suro,” ujar Kang Giri, sapaan akrab Sugiri Sancoko, Jumat (18/8/2023).
Kang Giri menyebutkan, dia sebagai orang nomor satu di Bumi Reog akan bertanggung jawab atas kasus tersebut.
Sugiri Sancoko meminta maaf kepada pemilik truk bawang yang dijarah oleh warga Ponorogo tersebut.
Kang Giri bahkan siap mengganti dan bertanggung jawab dengan peristiwa tersebut.
Uniknya, pemilik truk bawang dijarah warga Ponorogo itu malah menolak bantuan.
Suyanto sang pemilik truk bawang mengaku ikhlas.
“Saya minta maaf. Juga mengingatkan kepada seluruh warga Ponorogo jangan melakukan hal-hal yang viral (penjarahan). Tidak bagus, itu mencederai martabat Ponorogo,” tegas Kang Giri, dikutip jatim.tribunnews.com dari Kompas.com
Dia pun meminta bagi yang merasa dirugikan, baik petani bawang atau sopir pengangkut bawang merah yang dijarah segera menghubungi Pemkab Ponorogo.
“Bagi yang dirugikan bisa hubungi kami atau ke Pak Kapolres. Ada instagram pribadi saya, bisa di-chat. Akan diselesaikan dan saya bertanggung jawab penuh,” pungkasnya.
Suyanto mengatakan bahwa kerugian yang ia terima atas penjarahan warga Ponorogo itu mencapai Rp 4 juta.