Mbah Taryo sendiri adalah pensiunan PNS di Dinas Perkebunan Kabupaten Batanghari.
Ia memiliki kebun karet, ayahnya dulu di zaman Belanda bekerja di perkebunan karet Belanda.
Tahun 1960-an, Mbah Taryo tinggal di Desa Muara Sebapo.
Terkait pembangunan jalan tol, ia mengapresiasi proyek prioritas untuk menghubungkan daerah-daerah di Sumatera tersebut.
"Secara nurani ini untuk kepentingan negara, ya saya setuju saja."
"Apalagi saya ini pensiunan PNS, " kata Mbah Taryo yang kemarin ditemani anak bungsunya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com