Pihaknya melihat dari jendela, kemudian mendekati sarung yang terdapat bayi di dalamnya.
Bayi tersebut kemudian menangis. Ada selembar kertas di sampingnya. Bayi tersebut langsung dievakuasi dari halaman depan pondok pesantren.
Ji'in berusaha menghubungi kembali nomor misterius tersebut. Ternyata nomor itu sudah tidak dapat dihubungi. Nomornya sudah tidak aktif.
"Saya telepon lagi sudah tidak aktif," pungkasnya.
Pihaknya langsung mengubungi kepala Dusun, kepala Desa dan Bidan Desa. Bayi laki-laki tersebut kondisinya sehat. Dia kemudian menghubungi Polsek Menganti.
Petugas langsung datang mengevakuasi bayi. Sekarang bayi tersebut berada di rumah sakit Menganti.
"Usianya belum 24 jam, bayi laki-laki," kata Ji'in.
Kapolsek Menganti, AKP Inggit Prasetyanto membenarkan penemuan bayi tersebut. Bayi laki-laki diduga diletakkan oleh orang tuanya di depan yayasan.
"Saat ini bayi di rumah sakit, belum stabil, bayinya kecil," kata Inggit.
Pihaknya sedang melakukan penyelidikan kasus penemuan bayi laki-laki tersebut.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com