Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Polisi memburu kedua orang tua bayi yang tega meletakkan anaknya sendiri di tanah depan yayasan Pondok Pesantren Al Hikmah Gresik, Desa Gadingwatu, Kecamatan Menganti, Gresik.
Bayi laki laki tersebut dibungkus sarung dengan secarik kertas.
Bayi laki-laki tersebut diletakkan di depan yayasan pondok pesantren, Rabu (23/8/2023) sekitar pukul 03.53 Wib.
Bahkan, diduga orang tua bayi tersebut sempat menelepon pengasuh yayasan pondok pesantren terlebih dahulu.
Kemudian meletakkan bayi tersebut lalu bayi laki-laki dengan berat 1,7 kilogram ditinggalkan seorang diri.
Di tanah, depan pagar yayasan. Di tengah suara penyeru menjelang salat subuh.
Bayi tersebut menangis. Diduga kedinginan.
Bayi laki-laki tersebut diduga baru dilahirkan kurang dari 24 jam.
Kedua orang tuanya diduga telah merencanakan matang meletakkan bayi di depan yayasan pondok pesantren.
"Kami selidiki mencari orang tua bayi tersebut," kata Kapolsek Menganti, AKP Inggit Prasetyanto, Rabu (23/8/2023).
Polisi telah mendatangi lokasi kejadian. Melihat sekitar lokasi kejadian mencari bukti penguat keberadaan pelaku. Mengecek CCTV di sekitar lokasi.
Sejauh ini, lanjut Inggit, masih satu orang yang sudah dimintai keterangan. Yakni, penemu bayi laki-laki tersebut.
"Baru yang menemukan saja kami mintai keterangan," ujarnya.
Pihaknya menyebut, saat bayi ditemukan ada secarik kertas disebelahnya.
Terdapat tulisan yang diduga sengaja ditinggalkan oleh pembuang bayi.
Kanit Reskrim Polsek Menganti Iptu Ekwan Hudin mengatakan pihaknya sedang memburu keberadaan pelaku, kedua orang tua bayi laki-laki tersebut.
"Benar, saat ini kami masih melakukan penyelamatan," ungkapnya.
Ikuti berita seputar Bayi Terbungkus Sarung di Gresik