"Jadi hasil pengukuran ISPU bahwa di Kota Malang masih menunjukan hasil yang baik pada Selasa lalu. Indikasi warna masih hijau. Bukan seperti isu yang beredar dan menyebutkan parameternya merah. Parameter indeks udara kami 2,5, artinya masih baik," ujarnya.
Di sisi lain, Rahman juga turut berkomentar terkait banyak kendaraan yang masuk ke Kota Malang karena musim penerimaan mahasiswa baru. Menurutnya, kedatangan kendaraan dalam jumlah banyak turut memengaruhi kualitas udara kota.
DLH telah melakukan sejumlah uji emisi bulan lalu, ditemukan sejumlah kendaraan gas emisinya tidak baik. Terutama kendaraan yang menggunakan mesi diesel.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, pihaknya sudah memantau kondisi banyaknya kendaraan yang masuk Kota Malang. Sebagian besar adalah kendaraan mahasiawa baru.
"Bersamaan dengan penerimaan maba, selama dua pekanb saya perhatikan. Di Stasiun Kota, sepeda motor datang turun dari kargo. Hampir setiap hari, rata-rata 100 unit datang dari berbagai daerah," ujarnya.
Dia memastikan, sebagian besar kendaraan yang turun dari kargo tersebut milik mahasiswa baru.
"Mahasiswa baru di Univerisitas Brawijaya saja lebih dari 15 ribu. Sekarang, memang musimnya," tambahnya.
Tidak banyak hal yang bisa dilakukan Dishub untuk mengatasi banyaknya jumlah kendaraan yang datang. Selain mengakibatkan polusi, jumlah kendaraan yang semakin banyak juga berpotensi membuat kondisi jalan semakin macet.