Namun Raja Dangdut Indonesia ini berusaha untuk tak marah pada putranya.
"Ketika kamu (ditangkap) yang kedua, papa drop, syok berat, kecewa berat sama kamu," ungkap Rhoma Irama.
"Kenapa kok itu bisa terjadi lagi? Seperti yang papa bilang, 'Dho, kalau kamu yang kedua kali, papa hands up.' Itu mesti ada pecut, untuk mencambuk kamu. Tapi dalam kekecewaan papa, bukan berarti papa putus asa sama kamu, harus bersikap marah, tidak."
Pelantun lagu "Begadang" ini kemudian mengungkap alasan tak marah pada Ridho Rhoma.
Ia membahas tentang ayat-ayat Alquran.
"Yang Allah bilang, 'Bisa jadi di antara istrimu, anakmu akan jadi musuhmu, mengecewakan kamu. Tapi kalau kamu memaafkan dan mengampuni dia, Allah Maha Pengampun'," tutur Rhoma Irama.
"Kedua, papa yakin kamu bisa kembali."
Rhoma Irama menyadari putranya terjerumus dalam kesalahan yang sama karena tergoda setan dan keimanannya sedang berada di bawah.
Walau begitu, Rhoma Irama menegaskan dirinya masih menerima Ridho Rhoma sebagai anaknya.
"Ridho tadi bertanya, 'Masih bisa terima Idho enggak?' Pastilah, apa pun, you are my son," tutur Rhoma Irama.
"Pasti papa harus bertanggung jawab, pasti papa harus mencintai kamu sebagai anak."
Sebagian artikel ini telah tayang diĀ TribunNewsmaker.com
Berita Seleb lainnya