Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, NGAWI - RSUD Geneng Ngawi terus menangani korban kecelakaan maut Bus Eka bernopol S 7551 US dengan Bus Sugeng Rahayu nopol W 7572 UY, di Jalan Raya Ngawi-Maospati, Desa Tambakromo, Kabupaten Ngawi, Kamis (31/8/2023).
Kasi Pelayanan RSUD Geneng, dr Mulyono Sigit mengatakan, rata-rata pasien yang dirawat di sana menderita luka ringan dengan berbagai penyebab.
"Mulai benturan hingga mengakibatkan patah di kaki, tangan sampai klavikula atau tulang penghubung bagian atas tulang dada dengan tulang belikat di bahu atau pundak," ujarnya, Kamis (31/8/2023).
Dirinya memaparkan, dari 15 korban luka ringan, sembilan di antaranya dirujuk ke RSUD dr Soeroto Ngawi dan RSUD Widodo Ngawi, untuk mendapatkan penangan lebih lanjut.
"Enam di antaranya diperbolehkan rawat jalan karena luka ringan di tangan, kaki, sama pelipis di bagian kepala," terangnya.
Dia juga menambahkan, adapun efek benturan yang mereka alami, disertai tanda-tanda mual, dan badan merasa tidak nyaman.
"Para nakes (tenaga kesehatan) masih melakukan observasi lebih lanjut serta upaya CT Scan," tutupnya.
Sementara itu, Ditlantas Polda Jatim mengungkapkan penyebab dan kronologi lengkap kecelakaan Bus Eka dan Bus Sugeng Rahayu, di Jalan Ngawi-Maospati, Geneng, Ngawi, Kamis (31/8/2023) dini hari, hingga menyebabkan tiga orang tewas.
Baca juga: Jasa Raharja Beri Santunan Korban Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Bus Sugeng Rahayu di Ngawi
Direktur Ditlantas Polda Jatim, Kombes Pol M Taslim Chairuddin menerangkan, berdasarkan keterangan warga sekitar dan kondektur Bus Eka, yang telah dimintai keterangan oleh penyidik Unit Laka Satlantas Polres Ngawi, semula Bus Sugeng Rahayu melaju dari arah selatan ke utara, sedangkan Bus Eka melaju dari arah sebaliknya, di ruas jalan tersebut.
Bus Sugeng Rahayu bermaksud menghindari pejalan kaki; AS (57), yang diduga sedang menyeberangi jalan tersebut.
Akibatnya, laju Bus Sugeng Rahayu memakan haluan ruas lajur jalan kendaraan dari arah sebaliknya di sisi kanan.
Ruas lajur tersebut, tepat dilintasi oleh Bus Eka.
Baca juga: Syoknya Warga saat Bus Eka vs Bus Sugeng Rahayu Tabrakan, Kencang Banget , 2 Sopir Tewas di Tempat
"Menurut keterangan saksi yang ada di TKP dan kondektur Bus Eka, sopir Bus Sugeng Rahayu bermaksud menghindari pejalan kaki berinisial AS yang menyeberang jalan, sehingga mengambil haluan ke arah kanan, jalur Bus Eka arah ke selatan," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (31/8/2023).
Tak pelak, tabrakan pun tak dapat terhindarkan.