Dia pun terkejut ketika menerima kabar Imam tewas dibunuh dari keluarganya di Jakarta.
“Saya minta, pelakunya dihukum setimpal. Sama seperti dia membunuh Imam, setimpal itu pula dia harus dihukum,” tegas Yuni.
Kisah cinta Yuni pun kandas karena pujaan hati tewas dengan cara disiksa oleh oknum TNI dan satu warga sipil.
“Kami minta keadilan,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Imam Masykur diculik, disiksa dan dibunuh oleh tiga oknum TNI.
Salah satu pelaku bertugas di Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Mereka kini ditahan di Pomdam Jaya.
Ketiga pelaku berinisial Praka RM, Praka S, dan Praka J.
Selain itu, ada satu warga sipil yang merupakan ipar Praka RM diduga terlibat dalam pembunuhan ini.
Pelaku sipil ini sudah ditahan di Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya.
Baca juga: Jadi Kuasa Hukum Imam Masykur, Hotman Mau Pertemukan Panglima TNI dan Keluarga, Motif Pelaku Terkuak
Sejumlah kelompok mengecam pembunuhan ini dan meminta Presiden Joko Widodo mengawal proses hukum yang berjalan.
Sedangan Panglima TNI Laksmana Yudo Margono telah menyatakan, akan memberikan hukuman maksimal kepada pelaku.
Yuni sebelumnya sempat memeluk erat peti mati kekasihnya.
Sambil menangis, Yuni merasa sangat cepat hingga kini harus menghadapi kesendirian karena kekasihnya yang sudah tak lagi bernyawa.
Baca juga: Yuni Nangis Peluk Peti Imam Masykur yang Dibunuh Paspampres, Begitu Cepat Sayang, Mohon Keadilan
Yuni meratapi kepergian pemuda Gampong Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Bireuen, Aceh berusia 25 tahun itu.