Diketahui, Imam Masykur tewas dianiaya oleh oknum Paspampres berinisial Praka RM bersama dua anggota TNI lainnya.
Kejadian pahit ini menyimpan duka yang mendalam bagi keluarga dan orang tercinta.
Almarhum baru diketahui sudah meninggal dunia pada Sabtu (12/8/2023) setelah sebelumnya jenazah korban sudah berada di RSPAD Jakarta Pusat sejak 15 Agustus lalu.
Sejak kemarin, video pemukulan terhadap korban hingga proses pemulangan jenazah korban ke kampung halaman viral di media sosial, terutama di TikTok.
Dari sejumlah video dan foto yang tersebar, ada satu foto yang memperlihatkan seorang perempuan muda memeluk peti mati almarhum Imam Masykur.
"Selamat jalan sayang, Surga menantimu Allah lebih menyayangimu.
Kamu sudah tenang tidak ada lagi yang menyakitimu,
Smeoga keadilan dinegara ini berpihak pada kita," tulis perempuan beranama Yuni di akun TikToknya @yunimauliza_ pada Minggu (27/8/2023), dikutip TribunJatim.com dari SerambiNews.
Baca juga: Pengakuan Keluarga soal Tabiat Imam Masykur, Pelaku Paspampres Tak Sendiri, Tersangka Tambah 2 Orang
Sebelum postingan tersebut, Yuni juga memposting satu video lain yang memperlihatkan dirinya memeluk peti mati almarhum di dalam mobil ambulans yang sedang menuju rumah duka.
"Terima ga terima tetap harus ikhlas, pergi mu begitu cepat sayang.
Tugasmu disini sudah selesai sayang, kamu sudah tenang, Allah lebih menyayangimu, sekarang kita pulang, negara ini sungguh kejam untukmu syg," tulisnya.
"Semoga keadilan tetap berpihak kepadamu dengan seadil2nya hukum dinegara ini.
Padahal rencana terakhirnya sungguh baik, "Tunggu aku pulang puasa ini untuk bertemu orang tuamu".
"Tapi lain lagi rencana Tuhan, kita tidak dijodohkan didunia ini, kita hanya dipertemukan saja," lanjutnya.
Baca juga: Permintaan Terakhir Imam Masykur sebelum Tewas Dibunuh Paspampres, Suaranya Meringis: Abang Dipukul
"Doa terbaik menyertaimu, kamu diperlakukan bagaikan nyawa tidak berharga sama sekali bagi mereka,