Sehingga setiap ibu yang baru saja melahirkan akan mendapatkan bantuan subsidi dari pemerintah.
Perempuan yang baru saja menjadi seorang ibu itu menjelaskan bantuan untuk orang tua baru itu terbilang sangat membantu menata finansial.
Subsidi persalinan ini tak hanya diberikan pemerintah kepada masyarakat Jepang, namun juga warga negara asing yang tinggal di Jepang.
Baca juga: Nasib Pria yang Dulu Kelaminnya Dipotong Istri, Sempat Trauma Kini Minta Terdakwa Bebas: Pikir Ulang
"Pas menjelang lahiran kaget kirain ga bakal dapet uang lahiran 50 juta++. Taunya dapet dong. Padahal tetep WNI dan ga stay lama lama di sini," ujarnya.
Setiap anak yang lahir di Jepang berhak mendapatkan vaksin imunisasi secara gratis.
Selain itu anaknya yang lahir di Jepang pun mendapat uang susu sebanyak Rp 1,5 juta setiap bulannya.
"Eh ternyata dapet kupon vaksin juga (harga vaksin 1-2 juta). Jadinya tiap vaksin gratissss tanpa drama anak demam. Ditambah ada uang susu 1,5 jt tiap bulan," ungkapnya.
Lebih lanjut, ketika harga-harga barang pokok naik, pemerintah juga turun tangan.
Bantuan sebesar Rp 3 juta akan diberikan pemerintah Jepang untuk setiap rumah tangga.
Kebijakan ini diberlakukan agar setiap keluarga dapat memenuhi gizi dengan cukup tanpa mengganggu kebutuhan anak-anaknya.
"Sampe bingung emg kita ngapain dikasih duit mulu," sambungnya.
Baca juga: Cerita Nyonya D 3 Tahun Program Hamil, Anak Lahir Justru Tertukar, Pingsan saat Tahu Hasil Tes DNA
Curhatan akun Tik Tok kairo_in_japan seketika banjir sorotan.
Banyak masyarakat Indonesia yang mengaku iri dengan kebaikan pemerintah Jepang.
Tak sedikit yang merasa kaget dan takjub mengetahui fasilitas yang diberikan oleh pemerintah Jepang terhadap warganya yang melahirkan di negara tersebut.
"Jadi pengen lahiran di Jepang. Tp mungkin cari bapaknya dulu kali yaa".