Menurutnya, konsumsi protein memiliki efek yang membuat metabolisme tubuh mampu memproses asam amino dalam protein dengan lebih baik.
Kondisi ini membuat tubuh mampu mengeluarkan 10-30 kalori lebih banyak dari setiap makanan kaya protein daripada berjalan kaki. Perlu jalan kaki selama 30 menit untuk membakar 150 kalori.
Meski begitu, Johnston tidak menganjurkan konsumsi keju cottage terlalu banyak. Ia hanya menganjurkan konsumsi keju cottage sebanyak setengah cangkir atau sekitar 100-120 gram setiap hari.
Ia menambahkan, keju cottage bukanlah makanan berkalori tinggi sementara saus mustard tidak memiliki kalori. Ini berarti keduanya tidak akan memicu kegemukan.
Sumber kalori dalam Tiffany Plate yang benar-benar berpengaruh terhadap tubuh hanyalah sosis ayam. Namun, tidak masalah selama porsinya dibatasi.
Perlu olahraga
Selain bisa menerapkan diet Tiffany Plate, Johnston juga menyarankan agar orang-orang yang ingin diet untuk berolahraga. Sebagai contoh, jalan-jalan, jogging, atau bersepeda.
“Makan suatu makanan dan tidak melakukan apa pun serta duduk tidak akan membakar banyak energi,” tegasnya.
Menurut dia, olahraga dan menggerakan tubuh akan meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi peradangan dan stres, serta membakar kalori.
Johnston juga mengatakan, orang yang berdiet tetap bisa makan makanan cepat saji. Hanya saja, porsinya dikurangi. Selain itu, porsi buah dan sayur yang dimakan haus lebih banyak.
Pro dan kontra diet Tiffany's Plate
Media sosial selalu saja diwarnai dengan tren diet terbaru untuk menurunkan berat badan.
Sama seperti diet viral lainnya, diet Tiffany's Plate ini juga memiliki pro dan kontra sendiri dari kacamata ahli.
Pro
Berbagai menu dalam diet Tiffany's Plate ini sebenarnya memiliki manfaat yang baik dari segi nutrisi.
“Keju cottage adalah sumber protein dan kalsium yang sangat baik dan nyaman,” kata ahli diet terdaftar di Top Nutrition Coaching, Danielle Smith.
“Sosis juga menyediakan protein yang penting untuk penurunan berat badan yang berkelanjutan dan mendukung kestabilan kadar gula darah, tingkat energi yang lebih stabil, dan fokus sepanjang hari.”
Sementara itu, sayuran menyediakan serat yang berkontribusi pada rasa kenyang selain juga mendukung fungsi hati dan melawan peradangan.